Cahaya dan keceriaan yang datang kerana menahan mata ini bisa terlihat di mata, wajah dan seluruh anggota tubuh. Oleh kerana itu Allah menyebutkan di dalam surah An-Nur,
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya. (An-Nur:30) Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. (An-Nur:35). 1-Membersihkan hati dari derita penyesalan
Sesuatu yang paling bahaya bagi hati adalah mengumbar pandangan, kerana dia akan melihat apapun yang dicarinya dan tidak bersabar.
2- Mendatangkan cahaya dan keceriaan di hati
Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan2 wanita, maka Allah mewariskan kelazatan di dalam hatinya yang akan dia dapatkan hingga hari dia bertemu denganNya.
3- Mendatangkan kekuatan firasat yang benar
Firasat bermaksud cahaya dan buah dari cahaya. Jika hati bercahaya, maka firasat juga tidak akan meleset.
4- Membuka pintu dan jalan ilmu serta memudahkan untuk mendapatkan sebab-sebab ilmu.
Hal ini terjadi kerana adanya hati. Jika hati bersinar terang, maka akan muncul hakikat2 pengetahuan di dalamnya lalu sebahagian demi sebahagian ilmu itu dapat diserap.
5- Mendatangkan kekuatan hati, keteguhan dan keberanian
Sesiapa yang menentang hawa nafsunya, maka syaitan merasa takut kepadanya.
6- Mendatangkan kegembiraan, kesenangan dan kenikmatan
Tatkala dia mampu membekukan kesenangan dan syahwatnya kerana Allah, maka Allah menggantikannya dengan kesenangan yang lebih komplit dan jauh lebih besar daripada kenikmatan mencicipi dosa.
7- Membebaskan hati dari tawanan syahwat
Sesungguhnya orang yang layak disebut tawanan adalah orang yang bisa ditawan syahwat dan hawa nafsu
Jika syahwat dan hawa nafsu sudah menawan hati manusia, maka memungkinkan bagi musuh dan rivalnya untuk melancarkan siksaan kepadanya, sehingga dia seperti anak burung di tangan anak kecil yang memainkannya sesuka hati.
8- Menutup pintu neraka jahanam
Pandangan mata adalah pintu syahwat yang menuntut perlaksanaannya. Pengharaman Allah dan syariat-Nya merupakan tabir penghalang untuk mengumbar pandangan. Siapa yang merosakkan tabir itu dia akan berani melanggar larangan.
Orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang pernah ada, tidak menolak untuk menerima sesuatu yang baru, apalagi jika yang baru itu nampak lebih indah. Menahan mata bisa menutup pintu-pintu ini.
9- Menguatkan dan mengukuhkan akal
Mengumbar pandangan mata tidak dilakukan kecuali oleh orang yang lemah akalnya dan tidak mempedulikan akibat di kemudian hari.
Orang yang cemerlang akalnya adalah yang bisa mempertimbangkan akibat dari perbuatannya.
10- Membebaskan hati dari syahwat yang memabukkan dan kelalaian yang melenakan
0 Comments:
Post a Comment
<< Home