Hidup, Amal & Akhir HayatKu Untuk ALLAH s.w.t.

RENUNGILAH... HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA… Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Thursday, May 11, 2006

Ralat - Wasapada terhadap orang yang mengaku 'Mursyid'

Semoga akhir di kurnia Allah dengan lempahan barakah di bulan yg mulia ini. Terus kan perjuangan ini, Allah senantiasa bersama dengan yang benar.

Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan kamu mati kecuali kamu mati di dalam keadaan Islam" (Al-Hasyr:18)
"Dan sesungguhnya inilah jalanKu yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan jangan kamu ikuti jalan-jalan yang lain, kelak kamu akan berpecah dari jalanNya (yang satu itu)" (Al-An'aam:153)
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Maka sesungguhnya, barangsiapa di antara kalian yang masih hidup (selepas kewafatan ku), maka ia akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh itu menjadi kewajipan kalian berpegang kuat dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafa Rasyideen yang diberi petunjuk dan gertaplah ia (Sunnah-sunnah) tersebut dengan gigi geraham kamu (berpegang kuatlah dengannya)" [Diriwayatkan dari 'Irbaadh bin Saariyah oleh Imam-imam Abu Dawood, At-Tirmidzi dan menurut At-Tirmidzi ia Hadits Hasan sohih dan disetujui oleh imam-imam lain rhm]
Dan Sabda Rasulullah s.a.w: "Sebaik-baik kamu [kurun/ummatku] ialah yang hidup sezaman dengan ku (para sahabat), kemudian yang menyusulinya (At-Tabi'uun) kemudian yang datang selepasnya (Taabi'ut-Taabi'iin)" [Diriwayatkan dari Abi Hurairah, Aisyah, Ibn Mas'ud....dengan lafaz yang sama oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim....berderajat sohih]
Wassalam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Tips, educate child, teenagers, adults in daily lifestyles.



My blog is worth $0.00.
How much is your blog worth?


HACKER SAFE certified sites prevent over 99.9% of hacker crime.
 
..:: LARANGAN BERSEMBAHYANG DALAM KEADAAN MABUK DAN JUNUB ::..
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) kecuali kamu hendak melintas sahaja hingga kamu mandi bersuci dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah (debu) yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun."[Maksud Firman Allah Taala Surah An-Nisa' :43]