Allah menolak empat alasan manusia yang lalai dalam melakukan ibadah dengan mengemukakan Empat Nabi sebagai contoh dan alasan tandingan. Seorang kaya-raya membawa alasan bahwa karena pengurusan kekayaannya telah menghalangi ia melakukan ibadah. Berfirman Allah kepadanya : "Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman yang tidak terhalangi oleh kekayaannya dari beribadah kepada-Ku" Seorang hamba sahaya membawa alasan bahwa karena melayani majikan telah terhalangi ia melakukan ibadah. Berfirman Allah kepadanya: "Engkau tidak lebih sengsara dari Yusuf yang dibuang, dijual, dan dipenjarakan tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku" Seorang fakir-miskin membawa alasan bahwa karena kemiskinannya ia tidak dapat sempurna beribadah. Allah berfirman kepadanya : "Engkau tidak lebih miskin dari Isa yang memakan dedaunan, minum air hujan tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku. Seorang yang sakit membawa alasan bahwa karena derita sakitnya Ia tidak dapat sempurna beribadah. Allah berfirman kepadanya : "Engkau sakit tidak lebih parah dari Ayub yang membusuk kulitnya, hidup sendiri terlunta tetapi tidak terputus ibadahnya kepada-Ku. Maka tak ada sesuatu alasan berlaku dihadapan Allah Kelak di hari Kiamat.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home