Hidup, Amal & Akhir HayatKu Untuk ALLAH s.w.t.

RENUNGILAH... HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA… Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Wednesday, February 01, 2006

..:: Waktu-Waktu Yang Mustajab DOA ::..

Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
www.almanhaj.or.id


Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaanyang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan.Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.

[1]. Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda.


Artinya : "Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya". [ShahihAl-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]

[2]. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya : "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka adadoa yang tidak ditolak". [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La TuradduDa'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].

[3]. Setiap Selepas Shalat Fardhu

Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallamditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu waTa'ala, beliau menjawab.


Artinya : "Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu". [Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkanoleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782].

[4]. Pada Saat Perang Berkecamuk

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya : "Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa pada saat adzan dan doa tatkala peang berkecamuk". [Sunan Abu Daud,kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360.Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaarhal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672].

[5]. Sesaat Pada Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda.


Artinya : "Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". [Shahih Al-Bukhari,kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6]


Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum'at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.

[6]. Pada Waktu Bangun Tidur

Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda.
"Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya". [Sunan IbnuMajah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No.595]

Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits1/190]

Yang dimaksud dengan "ta'ara minal lail" terbangun dari tidur pada malam hari.

[7]. Doa Diantara Adzan dan Iqamah

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya : "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah". [Sunan AbuDaud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan olehAl-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]

[8]. Doa Pada Waktu Sujud
Dalam Shalat Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda.


Artinya : "Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan". [Shahih Muslim, kitabShalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]

Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.

[9]. Pada Saat Sedang Kehujanan

Dari Sahl bin a'ad Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.
Artinya : "Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzandan doa pada waktu kehujanan". [Mustadrak Hakim dan dishahihkan olehAdz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami'No. 3078].
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir3/340].

[10]. Pada Saat Ajal Tiba

Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (padahari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
Artinya : "Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya". Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : "Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan". [Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]

[11]. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.


Artinya : "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar". [Al-Qadr : 3-5]


Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56]

[12]. Doa Pada Hari Arafah

Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu 'anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya : "Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah". [SunanAt-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalamTa'liq alal Misykat 2/797 No. 2598]
[Disalin dari buku Jahalatun nas fid du'a, edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdoa, oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, hal181-189, terbitan Darul Haq, penerjemah Zainal Abidin Lc]Firman Allah: "Sekali-Kali Tidak Akan Redha Orang-Orang Yahudi Dan Nasrani Itu Sehingga Engkau Mengikut Cara Hidup Mereka." (Al Baqarah: 120)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Tips, educate child, teenagers, adults in daily lifestyles.



My blog is worth $0.00.
How much is your blog worth?


HACKER SAFE certified sites prevent over 99.9% of hacker crime.
 
..:: LARANGAN BERSEMBAHYANG DALAM KEADAAN MABUK DAN JUNUB ::..
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) kecuali kamu hendak melintas sahaja hingga kamu mandi bersuci dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah (debu) yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun."[Maksud Firman Allah Taala Surah An-Nisa' :43]