Dosa itu bagaikan madu yang beracun. Menyenangkan hati bila melakukannya namun setelah itu menerima seksaan yang pedih dari Allah SWT. Tidak semua dosa dirasakan nikmat, manis seperti madu apabila dikerjakan. Ada dosa tanpa merasakan nikmat bagi orang yang melakukannya. Tidak disedari setiap langkah yang diayun, setiap gerak tangan yang dilenggang, setiap kata yang diucapkan dan setiap yang dilihat mengandungi dosa-dosa tanpa nikmat. Dosa tanpa nikmat ertinya dosa-dosa yang dilakukan tak dirasakan nikmatnya di dunia ini, ia hanya menyakiti, menyusahkan dan merugikan diri sendiri serta orang lain, tanpa dirasai kepuasan dari sudut dosa. Dosa tanpa nikmat ini bagaikan hujan gerimis, lama kelamaan bumi menjadi basah dan banjir.
Begitu pula dengan dosa, meskipun dosa kecil apabila sering dilakukan akan menjadi dosa besar. Apatah lagi dosa besar, jika sering dilakukan akan tenggelamlah segala kebaikan dalam kehidupan insan.
Renungkanlah dalam diri kita sendiri. "SESUNGGUHNYA HIKMAH ALLAH MENCIPTAKAN SATU MULUT DAN DUA TELINGA ITU AGAR HAMBANYA LEBIH BANYAK MENDENGAR DARIPADA BERBICARA".
Oleh itu, hindarilah dosa-dosa kecil agar kita tidak terjerumus ke dalam jurang dosa-dosa besar.
Firman Allah SWT dalam Surah Al-Kahfi ayat 103-104 yang bermaksud : "Katakanlah, apakah akan Kami beritahu kepadamu tentang orang-orang yang paling rugi perbuatannya? Iaitu orang-orang yang telah disia-siakan perbuatannya dalam kehidupannya di dunia ini, sedangkan mereka menyangka mereka berbuat sebaik-baiknya".
Semoga kita dapat memahami hakikat dosa yang sebenarnya, InsyaAllah..
0 Comments:
Post a Comment
<< Home