Hidup, Amal & Akhir HayatKu Untuk ALLAH s.w.t.

RENUNGILAH... HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA… Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Tuesday, January 31, 2006

..:: Kata Bijak Untuk Mengenal Diri ::..

  1. Jangan tertarik kepada seseorang kerana parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerana kekayaan tidak selamanya. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, kerana hanya senyuman yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
  2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
  3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerana kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
  4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cubaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan dan pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan wang yang cukup untuk membeli segala keperluanmu.
  5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
  6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
  7. Sungguh benar bahawa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahawa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
  8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.
  9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menimbulkan perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan membawa berkat.
  10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
  11. Orang-orang yang paling berbahagia pun tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
  12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
  13. Hanya diperlukan waktu seminit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
  14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Kerana hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
  15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, ghairah, romantik dan masih tetap peduli padanya.
  16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat bererti bagimu dan pada akhirnya kamu harus melepaskannya.
  17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan titisan air mata.
  18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
  19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
  20. Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
  21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencuba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup, jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
  22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah kerana cinta tumbuh di hatimu.
  23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
  24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Monday, January 30, 2006

..:: Doa Untuk Kedua Orang Tua ::..


  • Ya Allah, Rendahkanlah suaraku bagi mereka. Perindahlah ucapanku di depan mereka. Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan Lembutkan hatiku untuk mereka.........
  • Ya Allah, Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku, peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
  • Ya Allah, Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku, maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah, hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
  • Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberi syafa'at untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu sertarahmat-Mu..........
  • Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin..

..:: Menjadi Seorang Sahabat ::..

Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat.

  • Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi. Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau tidak cukup tahu tentang mereka.
  • Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai... Bukan karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada.
  • Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik.
  • Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.
  • Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau mendengar sebuah lagu di radio karena mereka membuat dirimu berdiri untuk menghampiri mereka dan mengajak berdansa dengan mereka atau mungkin kau yang berdansa dengan mereka, mungkin mereka menginjak jari kakimu, atau sekedar menempatkan kepala mereka di pundakmu.
  • Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu. Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.
  • Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kau melakukan hal yang sama.
  • Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.
  • Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.
  • Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.
  • Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menagis ketika kau tidak diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas dan saat wisuda.
  • Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.
  • Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah orang yang kau nikahi.

..:: Teman adalah Hadiah ::..

Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.
  • Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
  • Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam, saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
  • Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dan lain-lain.
  • Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencuba menghindar dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.
  • Bagaimana boleh kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana boleh kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dan lain-lain. Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka akan bilang:
  • "Menari itu tidak menarik"
  • "Tidak ada yang cocok denganku"
  • "Teman-temanku sudah lulus semua"
  • "Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku"
  • "Kisah hidupku membosankan"
Mereka tidak akan bilang:
  • "Aku tidak boleh menari"
  • "Aku membutuhkan kamu denganku"
  • "Aku kesepian"
  • "Aku butuh diterima"
  • "Aku ingin didengarkan"
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

..:: Sahabat ::..

  • Dalam dunia ini kita tidak punya sesiapa,Kecuali diri sendiri.. Tetapi dalam kita bersendirian, kita beruntung keranaMempunyai seorang sahabat yang memahami kita…Sebagaimana kita mengharapakan keiklasan dan kejujuran Seorang sahabat, begitulah juga dia. Tetapi kita sering terlupa akan hal itu. Cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita. Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerangkan keadaannya. Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri. Kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti kerana kita juga ada janji yg tidak ditepati. Kita beri beribu alasan memaksa dia terima alasan kita. Waktu itu, terfikirkah kita perasaannya…? Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa… tetapi kita sering terlupa.
  • Untungnya mempunyai seorang sahabat yang sentiasa memahami Yang selalu berada disisi pada waktu kita memerlukannya. Dia mendengar luahan perasaan kita, segala rasa kecewa dan ketakutan. Harapan dan impian juga kita luahkan. Dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaian masalah. Selalunya kita terlalu asyik menceritakan tentang diri kita hingga Kadang-kadang kita terlupa sahabat kita juga ada cerita yg ingin dikongsi bersama kita.Pernah kah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya? Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita. Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?
  • Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya sepertimana dia meniup semangat setiap kali kita rasa kecewa dan menyerah kalah? Dapatkah kita yakinkan dia yg kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah…? Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia bersandar harapan? Sesekali jadilah sahabat yg mendengar dari yg hanya bercerita.. Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan sahabat Kerana dia juga seorang manusia, Dia juga ada rasa takut, ada rasa bimbang,sedih dan kecewa. Dia juga ada kelemahan dan memerlukan seorang sahabat..
  • Sebagai kekuatan… Jadilah kita sahabatnya itu. Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangkakan… Di sebalik senyumannya mungkin banyak cerita sedih yg ingin diluahkan… Di sebalik kesenangannya mungkin tersimpan seribu kekalutan… Kita tidak tahu…Tetapi. jika kita cuba jadi sahabat sepertinya, mungkin kita akan tahu..

Tips, educate child, teenagers, adults in daily lifestyles.



My blog is worth $0.00.
How much is your blog worth?


HACKER SAFE certified sites prevent over 99.9% of hacker crime.
 
..:: LARANGAN BERSEMBAHYANG DALAM KEADAAN MABUK DAN JUNUB ::..
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) kecuali kamu hendak melintas sahaja hingga kamu mandi bersuci dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah (debu) yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun."[Maksud Firman Allah Taala Surah An-Nisa' :43]