Hidup, Amal & Akhir HayatKu Untuk ALLAH s.w.t.

RENUNGILAH... HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA… Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Saturday, May 27, 2006

..:: Karakteristik (Khashaish) Ahlu Sunnah ::..

Ahlus sunnah adalah sebutan terhadap kelompok yang selalu berpegang kepada al-Kitab dan As-Sunnah menurut pemahaman salaful Ummah, merekalah golongan selamat, maka tak ayal banyak kelompok yang mengaku sebagai bagian kelompok itu, bagaimana hakikat kelompok ini? Apa sifat-sifat mereka?
Ahlu sunnah memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh firqoh-firqoh lain yang telah keluar dari sunnah dan hadyu Rasul SAW . di antara keistimewaan itu adalah:
  1. Membatasi diri dalam hal Talaqqi hanya pada al-kitab dan al-sunnah. Aqidah, ibadah, akhlak dan suluk ukurannya adalah al-Qur`an, dan Sunnah, apa yang bersesuaian dengan keduanya diterima dan yang menyalahi keduanya ditolak.
  2. Taslim (tunduk secara total) kepada Nushush (teks-teks) syara` dan memahaminya dengan manhaj salaf. Mereka tidak pernah menolak nash meskipun belum memahami hikmanya.
  3. Sikap beragamanya adalah اتِّبَاع dan meninggalkan ابْتِدَاع . mereka tidak pernah melancangi Allah dan Rasul-Nya, tidak pernah mengangkat suara di atas suara Allah dan Rasul-Nya, dan tidak akan rela pada suara lain yang lebih tinggi dari suara Allah dan Rasul-Nya.
  4. Perhatian kepada al-Qur`an dan al-Sunnah. Mereka memperhatikan al-Qur`an dengan cara menghafal, membaca, dan menafsiri, sedangkan hadits dengan cara dirayah dan riwayah. Berbeda dengan ahli bid`ah yang lebih perhatian kepada guru-guru mereka dari pada al-Qur`an dan al-Sunnah.
  5. Berhujjah dengan sunnah yang shahih dalam hukum atau aqidah. Semua yang shahih dari Nabi SAW adalah hujjah meskipun hadits ahad.
  6. Tidak ada imam maksum kecuali Rasul Allah SWT . adapun selain Rasul maka ucapan dan perbuatan mereka ditimbang dengan al-Qur`an dan al_sunnah.
  7. Mereka adalah manusia yang paling mengenal Rasul Allah Subhanahu wata’ala . sehingga mereka adalah manusia yang paling menyintai dan palin bisa mengikuti.
  8. Beragama secara utuh dan penuh demi mengamalkan:
    ] يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا ادْخُلُوا فِى السِّلْمِ كَافَّةً[ البقرة: 208 .
  9. Mengagungkan al-Salaf al-Shalih. Ahlu sunnah sangat mengagungkan ulama` salaf karena thariqat mereka adalah الأَسْلاَم (yang paling selamat), الأَعْلَم (yang paling mengerti paling sesuai dengan ilmu) dan الأَحْكَم (paling bijak).
  10. Menghimpun semua nash dalam satu masalah dan mengembalikan yang mutasabih kepada yang muhkam.
  11. Menyatukan antara ilmu dan ibadah secara tertib dan terpadu.
  12. Menyatukan antara tawakkal kepada Allah dan upaya–upaya lahiriyah yang masyru`.
  13. Menyatukan antara prinsip mengembangkan dunia dan prinsip zuhud di dalamnya.
  14. Menyatukan antara khauf, raja` dan hubb.
  15. Menyatukan antara kasih saying, lunak, keras dan kasar.
  16. Menggabungkan antara rasio dan emosi. Emosi mereka dipimpin oleh akal dan akal mereka dibimbing oleh syara`
  17. Adil. Ahlu sunnah adalah orang yang paling sempurna dalam mengamalkan prinsip keadilan.
  18. Amanah ilmiah. Ahlu sunnah adalah teladan dalam hal ini di antara bentuknya adalah: amanah dalam riwayat, jauh dari pemalsuan, penipuan, pemotongan nash dan penyimpangan tafsir.Di antara bentuk amanah ilmiah adalah ruju` kepada yang haq jika telah jelas, tidak memutuskan perkara kecuali dengn ilmu dan tidak semua pertanyaan harus dijawab, sebagaimana mereka sangat hati-hati dalam menasabkan ucapan kepada pengucapnya.
  19. Wasathiyah / tawassuth (tengah-tengah) dalam segala hal. Sebagai manifestasi firman Allah:
    ]وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا[ البقرة: 143
  20. Tidak berselisih dalam ushul I`tiqad, para salaf shalih tidak berselidih sedikitpun dalam masalah ushul, seperti dalam asma` sifat, iman, takdir dan lain-lain.
  21. Menghindari perdebatan dalam agama dan menjauhi orang-orang yang menjadikan agamanya menjadi bahan perdebatan.
  22. Berusaha keras menyatukan suara umat islam di atas kebenaran karena melaksanakan firman Allah dalam surat ali-imran ayat 102-103.
  23. Berwawasan luas. Mereka berlapang dada, selalu berusaha mencarikan udzur jika mungkin, tidak keberatan menerima kebenaran dari siapapun. Mereka tidak memaksakan ijtihadnya kepada orang lain, mereka jauh dari ta`assub, taqlid buta dan tahazzub yang sempit.
  24. Berakhlak mulia sesuai dengan ukuran sunnah.
  25. Ahli berdakwah, mengajak manusia kepada Allah.
  26. Bersih hati dan lisannya terhadap sahabat Rasul Allah Subhanahu Wata’ala .
  27. Selamat dari kebingunan, keraguan dan pertentangan dalam keyakinan.
    Berbeda dengan ahli kalam yang banyak mengalami kebingunan, sebagai contoh adalah:
    (a) Fahruddin al-Razi (606) menyesali perjalanan hidupnya yang panjang dalam ilmu kalam setelah ia memegang mahkota filsafat. Dia berkata :
    نِهَيَةُ إِقْدَامِ الْعُقُوْلِ عِقَالُ وَغَايَةُ سَعْيِ الْعَالَمِيْنَ ضَلاَلُ
    وَأَرْوَاحُنَا فِى وَحْشَةِ مِنْ جُسُوْمِنَا وَغَايَةُ دُنْيَانَا أَذًى وَوَبَالُ
    وَلَمْ نَسْتَفِدْ مِنْ بَحْثِنَا طُوْلَ عُمْرِنَا سِوَى أَنْ جَمَعْنَا فِيْهِ قِيْلَ وَقَالُوا
    وَكَمْ قَدْ رَأَيْنَا مِنْ رِجَالٍ وَدَوْلَةٍ فَبَادُوا جَمِيْعًا مُسْرِعِيْنَ وَزَالُوا
    وَكَمْ مِنْ جِبَالٍ قَدْ عَلَتْ شُرَفَاتُهَا رِجَالٌ فَزَالُوا وَالْجِبَالُ جِبَالُ
    Akhir pengembaraan akal adalah kebuntuhan.
    Akhir upaya manusia adalah kesesatan.
    Arwah kami dalam kesepian di tubuh ini.
    Dan akhir dunia kami adalah kesakitan dan petaka
    Kami tidak memperoleh dari penelitian kami sepanjang usia
    Kecuali hanya kumpulan “ katanya” dan “kata mereka”
    Betapa banyak para tokoh negri-negri telah kami saksikan segera mereka semua musnah dan sirna
    Betapa banyak gunung yang menjulang tinggi
    Orang-orang telah hancur, sedang gunung tetap gunung.
    (b) Syaharastani (548) yang mengatakan:
    لَعَمْرِى لَقَدْ طُفْتُ الْمَعَاهِدَ كُلُّهَا وَقَلَّبْتُ طَرْفِى بَيْنَ تِلْكَ الْمَعَالِمِ
    فَلَمْ أَرَ إِلاَّ وَاضِعًا كَفَّ حَائِرٍ عَلَى ذَقَنٍ أَوْ قَارِعًا سِنَّ نَادِمِ
    Aku bersumpah, sungguh aku telah keliling pada semua ma`hads
    Aku telah membolak-balikkan mataku (memperhatikan) semua yang ada di tempat itu
    Ternyata aku tidak melihat kecuali orang yang berpangku tangan karena bingung atau menggigit jari karena menyesal
    Selain itu tokoh-tokoh kalam yang menyesal adalah al-Juraini, al-Ghozali, al-Khasru Syahi dan lain-lain. Adapun penyesalan dari tokoh-tokoh kafir maka lebih banyak dari itu.
  28. Tatsabut dalam kabar berita tidak tergesa-gesa dalam menjatuhkan hukum.
  29. Mendapatkan busyra disaat menunggal.
  30. Mendapatkan kebaikan yang dilipatgandakan dan derajat yang ditinggikan.
    “Ya Allah segala puji bagi-Mu yang telah menjadikan kami dari golongan ahli sunnah, kami mohon sempurnakanlah nikmat dan anugerah ini kepada kami, tetapakanlah kami di atas sunnah, beramal sesuai dengan sunnah dan wafatkan kami di atas jalan sunnah.
    وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
    Ust. Abu Hamzah al-Sanuwi, Lc.
    Maraji`
    1. Aqidah Ahlu Sunnah wa al-Jama`ah, Muhammad Ibrahim al-Hamid
    2. Mukhtashar Aqidah Ahlu sunnah wa al-Jama`ah, divisi dakwah maktab ta`awun Riyadh

..:: Berhati-hatilah Dengan Perbuatan Anda ::..

Setiap insan akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuat, dan barang siapa yang beriman dan berbuat baik maka ia masuk surga, dan barang siapa yang kufur kepada Allah SWT dan Rasul-Nya maka ia masuk neraka, Allah SWT berfirman:"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman." (QS. An Nisaa: 56-57 )
Semua perbuatan baik hanya akan bermanfaat kepada pelakunya, Allah tidak membutuhkan perbuatan itu, begitu pula semua perbuatan buruk hanya akan membahayakan pelakunya, perbuatan buruk itu tidak akan membahayakan Allah sedikit pun, sebagaimana firman-Nya:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-sekali tidaklah Rabbmu menganiaya hamba-hamba(Nya)" (QS. Fushshilat: 46). Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta. (QS. Al 'Ankabut: 6)
Allah swt. Maha Mulia akan melipatgandakan seluruh perbuatan baik, sebagaimana firman-Nya:
"Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbangdengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)." (QS. 6: 160)
Perbuatan-perbuatan baik seperti shalat, zakat, puasa, haji, memerintahkan kepada kebaikan, mencegah kemunkaran, berjihad, mambas Al Qur'an dan lain-lain yang termasuk syari'at Islam, semua perbuatan itu akan mendapat imbalan berupa surga, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun." (QS. An Nisaa: 124)
Perbuatan-perbuatan buruk seperti kedzaliman, syirik, membunuh, perusakan, takabbur dan lain-lainnya dari perbuatan maksiat, maka imbalan dari semua perbuatan maksiat ituadalah neraka jahannam, kecuali bagi orang-orang yang bertaubat, Allah berfirman:
"Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." (QS. An Nisaa: 14)
Semua perbuatan dan perkataan yang baik maupun yang buruk, seluruhnya mempunyai ikatan dengan Allah sang Pencipta, firman-Nya:
(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar.Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al Jatsiyah: 29)
Allah tidak akan menerima perbuatan baik kecuali jika dikerjakan dengan penuh ikhlash hanya karena Allah serta sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw. sebagaimana firman-Nya: Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:
"Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Ilah Yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabb-nya." (QS. Al Kahfi: 110)
Pada hari kiamat setiap manusia akan mendapat kitab yang berisi semua catatan seluruh amal perbuatannya di dunia, lalu dikatakan kepadanya.
"Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Az Zalzalah: 4-8)
Pada hari kiamat nanti, setiap manusia akan diberikan kitab catatan amalnya, lalu dikatakan kepadanya: "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisap terhadapmu." (QS. Al Isra: 14)
Maka barangsiapa yang beriman dan melakukan kebaikan ia akan mengambil kitab itu dengan tangan kanannya sambil bergembira dan masuk surga, dan barang siapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya ia akan mengambil kitab itu dengan tangan kirinya atau dari belakang punggungnya dan akan masuk neraka jahannam, sebagaimana firman Allah:
"Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS. Al Insyiqaq: 7- 12)
Sungguh, sangat jauh perbedaan antara iman dan jufur, antara ketaatan dan kemaksiatan, antara penghuni surga dan penghuni neraka, firman Allah menyebutkan:
"Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir) Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka, setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya." (QS. As Sajdah: 18-20)
Allah telah menerangkan bahwa orang-orang mukmin adalah para pemenang dan orang-orang kafir adalah golongan yang merugi, sebagaimana firman Allah:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al 'Ashr: 1-3)
Ya Allah berilah kami rezeki berupa surga, selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan kasihanilah kami dengan rahmat-Mu Wahai yang Maha Penyayang.(Arzak)

..:: 10 Seksaan Paling Ngeri ::..

SEPULUH jenis seksaan yang menimpa wanita yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika melalui peristiwa Israk dan Mikraj, membuatkan Rasulullah menangis setiap kali mengenangkannya.
Dalam perjalanan itu, antaranya Baginda diperlihatkan (1) perempuan yang digantung dengan rambut dan otak di kepalanya mendidih. Mereka adalah perempuan yang tidak mahu melindungi rambutnya daripada dilihat lelaki lain.
Seksaan lain yang diperlihatkan Baginda ialah (2) perempuan yang digantung dengan lidahnya dan (3) tangannya dikeluarkan daripada punggung dan (4) minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan kata-katanya.
Baginda juga melihat bagaimana (5) perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pokok zakum dituang ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa keizinan suaminya.
Ada pula (6) perempuan diikat dua kakinya serta dua tangannya sampai ke ubun dan dibelit beberapa ular dan kala jengking. Mereka adalah perempuan yang boleh solat dan berpuasa tetapi tidak mahu mengerjakannya, tidak berwuduk dan tidak mahu mandi junub. Mereka sering keluar rumah tanpa mendapat izin suaminya terlebih dulu dan tidak mandi iaitu tidak bersuci selepas habis haid dan nifas.
Selain itu, Baginda melihat (7) perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri manakala di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan yang berhias untuk dilihat lelaki lain dan suka menceritakan aib orang lain.
Baginda juga melihat (8) perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah perempuan yang suka memasyhurkan diri sendiri supaya orang melihat akan perhiasannya.
Seksaan lain yang dilihat Baginda ialah (9) perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keldai. Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta.
Ada pula perempuan yang Baginda nampak yang (10) rupanya berbentuk anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya dan keluar melalui duburnya. Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain.

..:: Tanda Sihir ::..

TANDA-TANDA PADA WAKTU TIDUR

1. Sangat susah tidur pada waktu malam, kalaupun dapat tidur sudah lama bersusah payah.
2. Rasa cemas dan sering terbangun pada waktu malam.
3. Mimpi yang buruk atau mimpi melihat sesuatu yang menakutkan serta ingin memekik untuk meminta pertolongan akan tetapi tidak sanggup.
4. Mimpi yang sangat menyeramkan.
5. Mimpi melihat berbagai macam binatang seperti melihat kuching, anjing, unta, ular, singa, serigala atau tikus.
6. Gigi geraham yang berbunyi pada waktu tidur.
7. Tertawa, menangis atau memekik pada waktu tidur.
8. Berperasaan sedih pada saat tidur.
9. Berdiri serta berjalan ketika tidur tanpa sedar.
10. Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi.
11. Mimpi sedang berada di kuburan, ditempat pembuangan sampah atau tempat yang mengerikan.
12. Bermimpi melihat orang sangat aneh, seperti sangat tinggi, sangat pendek atau sangat hitam.
13. Bermimpi melihat hantu.

TANDA-TANDA PADA WAKTU SEDAR ATAU JAGA

1. Kepala selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada dua mata, telinga, hidung, gigi, tekak atau perut.
2. Selalu lupa dari zikir Allah, solat dan ketaatan lainnya.
3. Fikiran yang kacau / Selalu lesu dan malas / Saraf yang tersumbat.
4. Rasa sakit pada salah satu anggota badan sedangkan doktor perubatan tidak sanggup mengubatinya.

MACAM-MACAM GANGGUAN JIN

1. Gangguan sepenuhnya, iaitu jin mengganggu seluruh badan seperti orang yang mengalami berbagai macam saraf yang tersumbat.
2. Gangguan tidak secara keseluruhan, iaitu jin mengganggu salah satu dari anggota badan, seperti tangan, kaki atau lidah.
3. Gangguan yang berterusan, iaitu jin terus berada dalam tubuh seseorang sehingga memakan waktu yang sangat lama.
4. Gangguan seketika, iaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti seseorang yang mengalami mimpi buruk.

DIANTARA PENYEBAB GANGGUAN JIN :

1. Jin lelaki kadangkala jatuh cinta kepada orang perempuan dan kadangkala jin perempuan jatuh cinta kepada orang lelaki.
2. Kerana kezaliman manusia terhadap mereka, seperti menumpahkan air panas atau menimpakan sesuatu barang dari tempat yang tinggi.
3. Kezaliman yang dilakukan oleh makhluk jin kepada manusia tanpa sesuatu sebab tertentu. Yang berhubungan dengan prekara ini jin tidak akan dapat menganggu manusia kecuali manusia itu dalam keadaan : Sangat marah, Sangat takut, Sangat lalai dan Mempunyai nafsu syahwat yang tinggi.

SEBAB-SEBAB MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA

Kadang-kadang terjadinya gangguan jin kepada manusia adalah dikeranakan syahwat, hawa nafsu dan mabuk cinta, keadaan ini sama seperti yang dialami manusia. Ada pula kadangkala manusia dan jin melakukan perkahwinan serta mempunyai anak. Perkara yang demikian banyak terjadi dan banyak pula ulama' yang membicarakannya.
Berlakunya perkara tersebut adalah disebabkan kebencian atau pembalasan oleh kerana ia disakiti sebahagian manusia, atau makhluk jin ini menyangka bahawa sebahagian manusia sengaja menyakitinya dengan cara mengencingi mereka, menumpahkan air panas, atau membunuh mereka, padahal manusia tidak mengetahuinya. Dikalangan makhluk jin juga ada yang bodoh, ada yang zalim, sehingga mereka menjatuhkan hukuman dengan cara yang tidak patut, keadaan ini sebagaimana juga yang kita jumpai dalam kehidupan manusia yang bodoh.
Jika keadaan tersebut terjadi, perbuatan yang demikian itu adalah merupakan perbuatan yang keji dan dilarang oleh Allah SWT. Justeru itu perkara ini haruslah dijelaskan kepada jin tersebut dengan mengatakan bahawa perbuatan mereka itu dalah perbuatan keji yang diharamkan. Penjelasan seperti ini perlu dijelaskan kepada mereka supaya mereka tahu bahawa pada diri mereka akan berlaku hukuman Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua makhluk manusia dan makhluk jin.
Kepada mereka juga harus dijelaskan, bahawa manusia tersebut tidak mengetahui dan tidak sengaja menyakiti mereka sehingga tidak patut untuk dihukum. Jika mereka melakukan hal itu di rumah atau di kerajaan mereka maka mereka dibolehkan atau bebas bertindak. Sedangkan mereka tidak mempunyai hak untuk tinggal di tempat kediaman manusia tanpa izin dari mereka, mereka hanya berhak tinggal di tempat-tempat kosong yang bukan menjadi tempat tinggal manusia.

CARA JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA.

Jin adalah sejenis makhluk berwujud udara sedangkan manusia memiliki lubang bulu roma, kerana itulah dia dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari bahagian manapun juga. Makhluk jin diciptakan dari zat yang sejenis udara sebagaimana firman Allah : Ertinya,"Dan Allah menciptakan jin dari api yang menyala". ( Ar-Rahman: 15 ) Dalam hal ini Ibn Abbas berkata: Iaitu dari hujung nyalanya api, sedangkan hujung nyalanya api adalah merupakan udara panas yang keluar dari api.
Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, makhluk ini langsung menuju ke otak, melalui otak ini dia dapat mempengaruhi bahagian mana saja yang dia sukai dari tubuh manusia. Para doktor perubatan telah mengkaji dan membuktikan bahawa orang yang terkena penyakit kerasukan jin memiliki gelombang otak yang sangat halus dan sangat aneh yang ada di dalam otaknya. Ditambah lagi dengan keterangan dari orang yang ahli tentang cara pengubatan orang yang kerasukan jin, bahawa jin itu memberitahunya bahawa mereka berada di otak manusia.

PERLINDUNGAN TERHADAP GANGGUAN.

1. Sentiasa berzikir dan bertaqarrub kepada Allah dengan memperbanyakkan istighfar. Ini adalah kerana apabila seseorang semakin bertambah dekat dengan Allah maka syaitan akan semakin menjauinya.
2. Mengucapkan "Bismillah" pada setiap kesempatan, iaitu ketika :-
o Hendak melompat dari tempat yang tinggi.
o Terjumpa sesuatu di atas tanah.
o Memasuki tempat yang menakutkan seperti tempat yang gelap, sunyi dan kosong.
3. Berzikir kepada Allah pada waktu-waktu tertentu. Seperti pada waktu pagi, petang ataupun pada waktu makan.
4. Tidak membunuh ular yang bersada di dalam rumah kecuali telah memohon kepada Allah agar ia keluar dari rumah.
5. Tidak mendengar nyanyian ataupun seruling yang dapat mengundang syaitan dan menimbulkan perbuatan zina. Yakni, nyanyian yang dapat merangsang nafsu seseorang.
6. Tidak memandang wanita dengan penuh nafsu dan juga tidak berdua-duaan dangan wanita yang bukan muhrimnya.
7. Jangan tinggal di rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni orang, di kawasan perkuburan dan tempat-tempat kotor lainnya. Jangan menunaikan solat sewaktu matahari terbit dan terbenam.
8. Jangan membuang air kencil merata-rata atau di lubang binatang.
9. Jangan sekali-kali menyeksa dan menyakiti anjing atau kucing.
10. Hindarkan dari melakukan perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat itu adalah senjata ampuh bagi syaitan.

Sunday, May 21, 2006

..:: Doa ::..

Doa Menolak Takdir.
Sesungguhnya seseorang akan susah rizikinya karena dosa yang meinpanya, tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali Do'a dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali berbuat baik (HR. Ibnu Hiban dari Tsauban)

Menolong Dengan Doa.
Doanya orang Islam untuk saudaranya (seiman) pada saat temannya tidak mengetahuinya akan ALLAH kabulkan, di kepala orang yang berdoa itu ada malaikat yang diwakilkan kepadanya, setiap dia berdoa untuk saudaranya dengan baik, maka berkatalah malaikat itu : "AAMIIN (kabulkan Ya ALLAH), dan bagi kamu seperti tu" (HR. Ahmad dari Abu Darda')

Doa Orang Yang Dianiaya Pasti Dikabulkan.
Takutlah terhadap doanya orang yang teraniaya, maka sesungguhnya tidak ada penghalang antara doanya orang yang teraniaya dengan ALLAH (HR. Turmudzi)

..:: Khasiat Zikir ::..

Pertolongan Allah Bagi Yang ZIKIR.
Sesungguhnya ALLAH berfirman, "Aku bersama hamba-Ku selama dia ingat kepada-Ku atau menyebut nama-Ku dan kedua bibirnya selalu bergerak dengan menyebut-Ku" (HR. Ahmad dari Abu Huroiroh)

Terkabulnya Doa Tergantung Persangkaan Manusia Kepada Allah.
ALLAH berfirman, "ANA 'INDA ZHONNI 'ABDII BII WA ANA MA'AHU IDZAA DZAKARONII". Artinya : "Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersamanya jika dia mengingat dan menyebut-Ku"

Zikir Atau Wirid Itu Harus ISTIQOMAH (Terus Menerus).
Diriwayatkan dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi bersabda, "AHABBUL A'MAALI ILALLAAHI ADWAAMUHAA WA-IN QOLLA". Artinya, "Perbuatan yang paling dicintai ALLAH adalah yang terus menerus walaupun hanya sedikit". (HR. Bukhori dan Muslim)

..:: Meratapi Kematian ::..

Hadis Usamah bin Zaid r.a katanya:
Kami sedang berada di sisi Rasulullah s.a.w ketika salah seorang dari puteri baginda menyuruh seseorang untuk memanggil baginda dan memberitahu bahawa anak lelaki puteri (cucu) baginda itu berada dalam keadaan nazak. Lalu Rasulullah s.a.w bersabda kepada orang suruhan tersebut: Kembalilah kepadanya dan katakan bahawa yang diambil oleh Allah adalah milikNya dan apa yang diberi oleh Allah juga milik-Nya. Segala sesuatu di sisiNya akan berakhir, mintalah supaya beliau bersabar dan berserah kepada Allah. Orang suruhan itu kemudiannya kembali menghadap Rasulullah s.a.w dan berkata: Dia berjanji akan menunaikan pesanan itu. Kemudian Nabi s.a.w berdiri diikuti oleh Saad bin Ubadah dan Muaz bin Jabal r.a. Akupun (Usamah bin Zaid) turut berangkat bersama-sama mereka. Lalu diangkatkan kepada Rasulullah s.a.w dan diserahkan anak (dari puteri baginda) yang nafasnya masih bergerak-gerak (tersekat-sekat), seolah-olah dia berada di dalam satu qirbah (bekas air) yang lusuh. Kedua-dua mata Rasulullah s.a.w mulai berlinangan. Saad bertanya: Apa ertinya ini wahai Rasulullah? Rasulullah s.a.w lalu bersabda: lni adalah rahmat (belas-kasihan) yang diletakkan oleh Allah di hati hamba-hambaNya. Sesungguhnya Allah mengasihi hamba-hambaNya yang mempunyai rasa belas-kasihan.

Kelebihan Sembahyang Jenazah Dan Mengiringinya

Hadis Abu Hurairah r.a katanya:
Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesiapa yang menghadiri jenazah sehingga jenazah itu disembahyangkan, maka dia seolah-olah mendapatkan satu qirat (qirat adalah kinayah bagi ganjaran pahala yang sangat banyak) dan sesiapa yang menghadirinya sehingga jenazah itu dikuburkan, maka dia mendapat dua qirat. Sahabat bertanya: Apakah dua qirat itu? Baginda s.a.w bersabda: Seumpama dua gunung.

Hadis Thauban r.a, bekas hamba Rasulullah s.a.w:
Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesiapa yang mendirikan sembahyang jenazah, maka dia mendapatkan satu qirat (qirat adalah kinayah bagi ganjaran pahala yang sangat banyak). Jika dia menghadiri pengebumiannya maka dia mendapat dua qirat. Satu qirat adalah sama dengan bukit Uhud.

Mayat Terseksa Kerana Ratapan Ahli Keluarganya

Hadis Umar r.a:
Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesungguhnya mayat itu akan terseksa kerana tangisan ahli keluarga terhadapnya.

Hadis Ibnu Umar r.a:
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Abu Mulaikah r.a katanya: Aku sedang berada di sisi Ibnu Umar, sementara itu kami menunggu jenazah Ummi Aban binti Othman. Di sampingnya juga ada Amru bin Othman. Kemudian datanglah Ibnu Abbas yang dipimpin oleh seseorang. Ibnu Abbas ditunjukkan ke tempat Ibnu Umar oleh pembawanya tadi. Dia datang dan duduk di sebelahku dan aku berada di tengah-tengah antara kedua-duanya. Tiba-tiba terdengar suara dari rumah. Lalu Ibnu Umar berkata seolah-olah menghalang Amru untuk berdiri: Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya mayat itu akan terseksa kerana tangisan ahli keluarganya. Dia berkata lagi: Suruhlah Abdullah menghantar seorang utusan. Ibnu Abbas pula bercerita: Kami beriringan dengan Amirul Mukminin Umar bin Al-Khattab, sehinggalah kami sampai di Baida', tiba-tiba didapati seseorang berteduh di bawah sebatang pokok. Amirul Mukminin berkata kepadaku: Pergilah lihat siapakah orang itu! Akupun pergi dan aku dapati orang itu adalah Suhaib. Aku kembali kepada Umar dan berkata: Engkau menyuruhku untuk mengetahui siapakah orang itu. Ternyata dia adalah Suhaib. Umar berkata: Suruhlah dia mengikut kita! Aku berkata: Walaupun dia bersama keluarganya? Umar berkata lagi: Walaupun dia bersama keluarganya dan boleh jadi Ayyub berkata: Suruhlah dia mengikut kita! Apabila kami tiba, tidak lama kemudiannya Amirul Mukminin terkena musibah. Lalu Suhaib datang sambil meratap: Wahai saudaraku! Wahai temanku! Umar r.a berkata: Tidakkah kamu tahu atau tidakkah kamu pernah dengar (Ayyub berkata ataupun seseorang berkata: Tidakkah kamu tahu atau tidakkah kamu pernah dengar) bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesungguhnya mayat akan terseksa disebabkan oleh sebahagian dari tangisan ahli keluarganya. Ibnu Umar berkata: Abdullah telah menghantar seorang utusan (perempuan) manakala Umar pula bercakap-cakap dengan orang ramai. Kemudian aku (Ibnu Abbas) bangun dan pergi berjumpa Aisyah. Aku ceritakan kepadanya apa yang dikatakan oleh Ibnu Umar. Lalu dia berkata: Tidak, demi Allah! Rasulullah s.a.w sama sekali tidak pernah berkata: Sesungguhnya mayat akan terseksa disebabkan tangisan seseorang tetapi baginda bersabda: Sesungguhnya orang kafir ditambah seksaannya oleh Allah disebabkan tangisan ahli keluarganya. Sesungguhnya, Allah adalah أَضْحَكَ وَأَبْكَى وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى Yang bermaksud: Allah adalah Zat yang menjadikan tawa dan tangis serta seseorang yang berdosa tidak akan memikul beban dosa orang lain.
Hadis Al-Mughirah bin Syu'bah r.a katanya:
Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Sesiapa yang diratapi ke atasnya, maka dia akan diseksa disebabkan ratapan ke atasnya pada hari Kiamat kelak.

..:: Majlis zikir taman syurga .. ::..

DARIPADA Anas bin Malik, katanya, Rasulullah saw bersabda bermaksud: "Apabila kamu lalu di taman syurga, hendaklah kamu masuk bersiar-siar dan menikmati segala yang ada dalamnya. Dikatakan apa taman syurga itu? Sabda Baginda: Itulah majlis zikir.” (Hadis riwayat at-Tirmizi).
Dalam hadis ini, Rasulullah memberi ingatan supaya kita mengambil kesempatan daripada peluang dalam majlis zikir, ilmu atau al-Quran.
Apabila ada majlis seumpama itu, janganlah dipersia-siakan, sertainya.
Perkara ini kerana banyak faedah yang boleh diperoleh daripada majlis ilmu. Ia sangat berguna untuk menghadapi kehidupan di dunia dan bekalan di akhirat nanti

..:: Kepuasan Seorang Wanita ::..

Kepuasan Seorang Wanita

Pelbagai teori diutarakan untuk mencari daripada mana seorang wanita mencapai kepuasan. Jika bagi lelaki kepuasan dicapai hasil rangsangan kepada batangnya (penis) dan ianya memang nyata sekali melalui pancutan air mani yang dikeluarkan. Artikel hasil pengalaman dan bacaan wanita Malaysia.

Maka wanita bagaimana pula?

Teori awal yang sering diutarakan, bahawa orgasm seorang wanita terdiri daripada dua bahagian. Kepuasan yang datang daripada kelentik (clitoris), kepuasan kecil sebelum mencapai kepuasan yang lebih besar, hasil kemasukan penis ke dalam vagina.

Perkara ini tidak disenangi oleh ramai wanita yang tidak mencapai kepuasan melalui kemasukan. Kajian yang seterusnya mengubah pendapat ini. Kajian Kinsey menyatakan hanya terdapat satu jenis kepuasan yang bermula daripada kelentik dan melibatkan kekejangan semua bahagian badan wanita.

Kajian klinikal membuktikan perkara ini dan pakar-pakar sexologist bersetuju, orgasm is an orgasm. Apabila seorang wanita puas wanita itu memang mencapai kepuasan. Ia bermula daripada simulasi kepada kelentik, berpunca daripadanya dan dinyatakan dengan tindak balas otot-otot didalam vigina dan kejang seluruh badan.

Walaupun kajian menyatakan kepuasan hanya satu, namun pelbagai maklum balas wanita menyatakan kepuasan yang dihasilkan hasil belaian kepada kelentik dan kawasan sekitarnya, lebih hebat lagi daripada kepuasan kemasukan batang penis lelaki ke dalam. farah wanita Kepuasan dengan belaian ini dinyatakan sebagai pengalaman yang sensasi yang tinggi, manis dan bertalu-talu, manakala kepuasan dalam merupakan yang datang sekejap umpama letupan.

Orgasm seorang wanita hasil belaian pasangannya kemungkinan lebih hebat disebabkan simulasi adalah setempat dan dikawal dengan penuh sensitif. Kajian Masters dan Jonson melaporkan kekejangan yang lebih kuat dan degup jantung yang lebih tinggi semasa wanita puas tanpa kemasukan.

Kepuasan sewaktu kemasukan agak jarang bagi kebanyakan wanita. Ini disebabkan rangsangan kepada kelentik dilakukan secara, cara lalu. Ini pun bergantung kepada posisi pasangan. Kepuasan sewaktu kemasukkan berkurangan kerana rangsangan telah bertumpu kepada tempat lain, bukan kepada kelentik.

Jadi bagaimana langkah memberikan orgasm kepada wanita?

Pastikan sentuhan kepada kelentik adalah dengan lembut. Basahkan jejari anda sebelum menyentuh kelentik pasangan anda. Belai sekeliling kawasan kelentik dan ini termasuk celah paha dan paha. Buat belaian datang dan pergi antara kelentik, sekitarnya dan paha.

Jika vagina sudah mengeluarkan cecairnya, pastikan ia digunakan untuk membasahkan kelentik pasangan anda. Dengan lembut dan anda sensitif, perhatikan kehendaknya. Jangan berkasar, kelentik adalah bahagian yang sensitif.

Tanda klimak (climax) wanita boleh juga dilihat melalui fizikal. Sewaktu wanita sudah hampir sampai ke kemuncak nafas seakan terhenti, jika sebelum ini bersuara wanita akan terdiam seketika dan bagi sebahagian wanita puting dada akan masuk ke dalam dan akan kembali tersembul menegak sewaktu klimak dan selepasnya. Sewaktu klimak, badan akan melenting ke atas cuba menekan batang penis lagi ke dalam dan denyutan kemutan ke dalam makin kuat cuba menyambut air mani masuk lagi dalam ke dalam faraj.

Jika diizinkan cuba pancut air mani paling dalam dan sebanyak yang mampu. Kepanasan dan enzim air mani memberikan yang sensasi sekali.

Sewaktu, wanita mencapai climax, hentikan gerakan anda tetapi jangan sekali lepaskan jejari atau lidah anda. Biarkan sehingga anda dizinkan. Sewaktu orgasm, kelentik akan menjadi terlalu sensitif dan ini adalah menyakitkan. Anda perlu bersabar 2 atau 3 minit sebelum langkah seterusnya. Belai dan cium wanita anda. Nyatakan perasaan anda waktu itu.

Remember, the more she get the more she give. : )

Sewaktu bersama, Cari posisi yang memang kena dan kelainan bagi wanita anda. Cari posisi kemasukan yang memang boleh kena banyak kelentiknya.

Untuk pratik, anda sendiri tahu bagaimana. Dengan lembut dan lebih sensitif dan beri perhatian. The more she get the more she give.

Artikel asal di http://groups.yahoo.com/group/belajar_seks dan kemas kini dikendalikan oleh Wanita Dot Us.

Sunday, May 14, 2006

..:: 15 Tips Untuk Khusyuk Dalam Solat ::..

1. Menjaga makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain supaya datang dari punca yang halal tanpa syubhah.
2. Agar pemikiran tidak liar, sebelum solat lintaskan kematian seakan-akan amat hampir dengan kita serta solat tersebut merupakan sholat terakhir dan perlulah dijadikan yang terbaik.
3. Mendirikan sembahyang di awal waktu atau pertengahan waktu upaya tidak gopoh apakala masa hampir luput.
4. Membaca dengan baik (Khusnul Qori'ah), berusaha untuk memahami, mengerti bacaan dalam solat termasuk ayat Al-Quran yang dibacakan itu terutama sekali Al Fatihah, gerakan dan maknanya (Tafakhum). Ini kerana bacaan-bacaan dalam solat mengandungi banyak makna yang halus yang patut dimengertikan oleh orang yang melaksanakannya.
5. Rukun-rukun solat dilakukan secara tertib. Berusaha konsentrasi (Khudunul Kolbih), menyedari bahawa Allah memperhatikan sembahyang itu.
6. Rasa Malu (Haya') perasaan malu terhadap Allah s.w.t., rasa takut (Khauf) kepada kekuasaan Allah.
7. Berharap serta yakin (Optimis) Allah menerima solat dan amal kita.
8. Hati diajak hadir/ikut, kehadiran hati dalam solat iaitu mengosongkan hati dari segala urusan yang boleh mengganggu dan yang tidak berkaitan dengan solat.
9.Membesarkan Allah dalam solat, merasakan kehebatan Allah dalam solat.
10. Menggunakan sejadah yang tidak terlalu banyak gambar yang akan menghayalkan pemikiran.
11. Mendirikan sembahyang secara berjemaah. 12. Mengambil wuduk dengan sempurna.
13. Mengurangkan pergerakan anggota-anggota seperti tangan, kaki dan juga Mata ditumpukan kepada tempat sujud dan ketika tasahut melihat anak jari.
14. Azan dan iqamat terlebih dahulu walaupun mendirikan sembahyang bersendirian ataupun sekurang-kurangnya iqamat sahaja.
15. Ditegah bersembahyang dengan pakaian yang ada gambar, berwarna warni, bertulis, lukisan dan lain-lain kerana ia juga membuat orang lain hilang kekhusyukan ketika berjemaah.

Thursday, May 11, 2006

..:: Mengenai Tidur ::..

Imam Ibn Qaiyim pernah berkata: "Sesiapa yang meneliti cara tidur dan jaga Rasulullah saw, akan mendapati bahawa tidur baginda adalah yang paling seimbang dan paling bermanafaat untuk badan, anggota dan kekuatan. Baginda tidak pernah tidur lebih dari kadar yang dihajati dan tidak pernah mencegah dirinya daripada kadar keperluannya."
Rasulullah saw biasanya mengatur waktu tidurnya:
"Sehampir-hampir Allah kepada hamba-Nya ialah di bahagian akhir malam. Dan sekiranya kamu berkuasa untuk menjadikan diri kamu salah seorang yang mengingati Allah di waktu ini maka lakukanlah." (Riwayat Tarmizi dan Abu Daud)

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Hendaklah kamu bangun malam kerana itu adalah kebiasaan amalan orang-orang yang soleh sebelum kamu. Sesungguhnya bangun malam itu mendekatkan diri kepada Allah, menutup segala dosa, menghilangkan penyakit kepada tubuh badan dan menjauhi kekejian." (Hadith Riwayat Tarmizi)
Dalam kitab Miskatul Masabih ada disebutkan:
Tidur sedikit di waktu tengahari tidaklah dikeji. Rasulullah saw ada juga melakukannya. Ini dapat mengimbangi kekuatan tubuh badan setelah bertahajud di malam hari.
Ibn Qaiyim menambah:
"Tidur di siang hari amat dikeji kerana ia akan mewarisi penyakit kebengkakkan (muka kelihatan sembab dan tidak bercahaya) malapetaka, merosakkan warna kulit, menimbulkan penyakit radang limpa, melemahkan urat saraf dan melemahkan syahwat. Sekeji-keji tidur ialah ketika awal hari (matahari terbit) dan terlebih keji lagi ialah tidur di akhir siang hari (selepas Asar)."
Abdullah Ibnu Abbas (Ibnu Abbas) telah melihat anaknya tidur diwaktu Subuh. Maka dikatakan kepada anaknya:
"Bangun! Apakah kamu tidur diwaktu rezeki dibahagi-bahagikan?"
Setengah ulama mengatakan:
"Sesiapa yang tidur selepas Asar sehingga terganggu kewarasannya maka janganlah ia mencaci selain daripada dirinya sendiri.
Itulah sedikit cebisan ilmu yang telah diperturunkan kepada kita daripada Junjungan tercinta Rasulullah saw, para sahabat dan ulama ul amilin. Ambillah iktibar, amalkanlah, dan kalau tak dapat buat semua jangan tinggalkan semua. Buatlah sedikit demi sedikit tapi biarlah istiqamah kerana amalan yang sedikit itu tetapi istiqamah disertai dengan roh dalam amal kita itu lebih disukai oleh Allah SWT.

..:: Tak ada alasan "Tak Beribadah" ::..

Allah menolak empat alasan manusia yang lalai dalam melakukan ibadah dengan mengemukakan Empat Nabi sebagai contoh dan alasan tandingan.
Seorang kaya-raya membawa alasan bahwa karena pengurusan kekayaannya telah menghalangi ia melakukan ibadah.
Berfirman Allah kepadanya : "Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman yang tidak terhalangi oleh kekayaannya dari beribadah kepada-Ku" Seorang hamba sahaya membawa alasan bahwa karena melayani majikan telah terhalangi ia melakukan ibadah.
Berfirman Allah kepadanya: "Engkau tidak lebih sengsara dari Yusuf yang dibuang, dijual, dan dipenjarakan tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku"
Seorang fakir-miskin membawa alasan bahwa karena kemiskinannya ia tidak dapat sempurna beribadah.
Allah berfirman kepadanya : "Engkau tidak lebih miskin dari Isa yang memakan dedaunan, minum air hujan tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku.
Seorang yang sakit membawa alasan bahwa karena derita sakitnya Ia tidak dapat sempurna beribadah.
Allah berfirman kepadanya : "Engkau sakit tidak lebih parah dari Ayub yang membusuk kulitnya, hidup sendiri terlunta tetapi tidak terputus ibadahnya kepada-Ku.
Maka tak ada sesuatu alasan berlaku dihadapan Allah Kelak di hari Kiamat.

..:: AL - QURAN : Teman Di Dalam Kubur ::..

Di dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda yang bermaksud : "Pada hari Kiamat nanti, di hadapan Allah swt tidak akan ada syafaat yang mempunyai taraf yang lebih tinggi daripada Al-Quran, bukan Nabi, bukan malaikat dan sebagainya".
Melalui hadis di atas kita dapat mengetahui bahawa Al-Quran adalah pemberi syafaat yang mana syafaatnya akan diterima Allah. Terdapat satu riwayat menyatakan bahawa "Apabila seseorang itu meninggal dunia dan keluarganya sibuk melakukan upacara pengkebumian, seorang yang kacak akan berdiri di bahagian kepalanya.
Apabila mayat itu dikafankan, orang itu akan datang mendiami antara dadanya dan kain kafan itu. Bila selesai dikebumikan, orang ramai akan pulang ke rumah dan datanglah dua malaikat; Munkar dan Nakir cuba untuk memisahkan orang yang kacak itu supaya mereka dapat membuat pertanyaan mengenai iman orang yang meninggal dunia itu tanpa sebarang gangguan. Tetapi orang yang kacak itu akan berkata : "Dia adalah kawanku. Aku tidak akan meninggalkannya berseorangan walau dalam keadaan apa sekali pun. Jalankanlah tugas kamu tetapi aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku membawanya masuk ke syurga!". Selepas itu dia berpaling ke arah mayat sahabatnya dan berkata: "Akulah Al-Quran yang mana engkau telah membacanya kadang kala dengan suara perlahan dan kadang kala dengan suara yang kuat". "Janganlah engkau bimbang. Selepas pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan berasa dukacita lagi"

Ralat - Wasapada terhadap orang yang mengaku 'Mursyid'

Semoga akhir di kurnia Allah dengan lempahan barakah di bulan yg mulia ini. Terus kan perjuangan ini, Allah senantiasa bersama dengan yang benar.

Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan kamu mati kecuali kamu mati di dalam keadaan Islam" (Al-Hasyr:18)
"Dan sesungguhnya inilah jalanKu yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan jangan kamu ikuti jalan-jalan yang lain, kelak kamu akan berpecah dari jalanNya (yang satu itu)" (Al-An'aam:153)
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Maka sesungguhnya, barangsiapa di antara kalian yang masih hidup (selepas kewafatan ku), maka ia akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh itu menjadi kewajipan kalian berpegang kuat dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafa Rasyideen yang diberi petunjuk dan gertaplah ia (Sunnah-sunnah) tersebut dengan gigi geraham kamu (berpegang kuatlah dengannya)" [Diriwayatkan dari 'Irbaadh bin Saariyah oleh Imam-imam Abu Dawood, At-Tirmidzi dan menurut At-Tirmidzi ia Hadits Hasan sohih dan disetujui oleh imam-imam lain rhm]
Dan Sabda Rasulullah s.a.w: "Sebaik-baik kamu [kurun/ummatku] ialah yang hidup sezaman dengan ku (para sahabat), kemudian yang menyusulinya (At-Tabi'uun) kemudian yang datang selepasnya (Taabi'ut-Taabi'iin)" [Diriwayatkan dari Abi Hurairah, Aisyah, Ibn Mas'ud....dengan lafaz yang sama oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim....berderajat sohih]
Wassalam

..:: Hindari Dari Kejahatan Jin Dan Syaitan ::..

Amalan sepaya dihindari dari kejahatan Jin/Syaitan :
  1. Membaca Ayat Al-Fateha + Qursi setiap selesai solat fardhu.
  2. Membaca Ayat-Qursi ketika hendak tidur.
  3. Membaca surah 3 Qul (Qulhu+ Al-Falaq+ An-Nas) x3, ambil nafas dan tiup pada tapak tangan lalu sapu dari kpala hingga ke hujung kaki (seluruh badan) .
* Bacalah dengan hati yang tenang dan khusyuk pada setiap hari serta berkeyakinan terhadap Allah s.w.t.

..:: Pesanan Imam Hasan al-Banna ::..

Dengan Nama Allah yg Maha Pemurah Maha Pengasih Hendaklah kamu menjadi seorang yang berani dan tabah menanggung kesusahan. Keberanian yang paling utama adalah berterus terang dalam perkara benar, merahsiakan perkara yang rahsia, mengakui kesilapan sendiri dan insaf diri dan mampu mengawal diri ketika marah.
Hendaklah sentiasa adil dan benar dalam setiap keputusan yang diambil dalam apa jua keadaan. Kemarahan kamu kepada sesuatu perkara janganlah melupakan kamu akan kebaikan-kebaikan yang ada, begitu juga perasaan redha kamu pada satu perkara janganlah menutup segala kejahatan yang ada. Janganlah pertelingkahan kamu menjadikan kamu melupakan segala nilai murni. Bercakap benarlah walaupun dalam perkara yang menyentuh diri sendiri ataupun menyentuh orang yang terdekat dengan kamu sekalipun perkara yang kamu tidak sukai.
Hendaklah menjadi seorang yang menyayangi, memuliakan, memaafkan, mengampun dan berlembut dengan manusia mahupun binatang. Hendaklah mempunyai interaksi dan akhlak yang elok dengan semua manusia, memelihara adab Islam dan kemasyarakatan, mengasihi kanak-kanak, memuliakan dan menghormati orang tua, melapangkan majlis, tidak menyelinap dan merisik hal orang lain, tidak mengumpat dan bertempik-tempik, meminta izin jika ingin masuk dan keluar danlain-lain lagi.

..:: Profil Peribadi Muslim ::..

Al-Qur'an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan peribadi muslim. Peribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur'an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, peribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.
Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah peribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus ada pada peribadi seorang muslim. Oleh karena itu standard peribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah merupakan sesuatu yangwajib dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan peribadi muslim.
Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang mesti ada pada peribadi seseorang muslim.
1. Salimul Aqidah
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang sepatutnya ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam' (QS 6:162). Kerana memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da'wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
2. Shahihul Ibadah
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: 'shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul Khuluq
Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Kerana begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw ditutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur'an, Allah berfirman yang artinya: 'Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung' (QS 68:4).
4. Qowiyyul Jismi
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Solat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh kerana itu, kesiatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sering sakit. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah saw bersabda yang artinya: 'Mu'min yang kuat lebih aku cintai daripada mu'min yang lemah' (HR. Muslim).
5. Mutsaqqoful Fikri
Intelek dalam berfikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur'an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: 'pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.' Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: 'Yang lebih dari keperluan.' Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir (QS 2:219).
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktiviti berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Dapat kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu.
Oleh kerana itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: ?samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui??, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).
6. Mujahadatul Linafsihi
Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatul linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.
Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).
7. Harishun Ala Waqtihi
Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya.
Allah swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: 'Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.' Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh kerana itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, rehat sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
8. Munazhzhamun fi Syuunihi
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur'an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.
Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya penerusan dan berilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Qodirun Alal Kasbi
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan kekuasaan (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru boleh dilaksanakan bilakala seseorang memiliki kekuasaan, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Kareitu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia boleh menunaikan haji dan umrah, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur'an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Dalam kaitan menciptakan kekuasaan inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, kerana rezeki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.
10. Nafi'un Lighoirihi
Bermanfaat bagi orang lain (nafi?un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang di sekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini bererti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksima agar dapat bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peranan yang baik dalam masyarakatnya.
Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, sesuatu yang perlu kita renungkan pada diri kita masing-masing.

..:: Golongan Lelaki Yang Ditarik Wanita Ke Neraka ::..

Pertama:- Ayahnya
Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.. tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja maka dia akan ditarik oleh anaknya.
Kedua:- Suaminya
Apabila seorang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram, apabila suami mendiam diri.. walaupun dia seorang alim (solat tidak tangguh, puasa tidak tinggal) maka dia akan ditarik oleh isterinya.
Ketiga:- Abang-abangnya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh kepala abang-abangnya.. jikalau mereka hanya mementing keluarganya sahaja dan adik perempuannya dibiar melencong dari ajaran ISLAM.. tunggulah tarikan adiknya di akhirat.
Keempat:- Anak Lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram dari islam, maka anak itu akan disoal dan dipertangungjawabkan di akhirat kelak.. nantikan tarikan ibunya.
Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat... maka kaum lelaki yang bergelar ayah / suami / abang atau anak harus memainkan peranan mereka yang sebenar tidak silap firman ALLAH S.W.T.:-
"Hai anak adam peliharakanlah diri kamu serta ahli kamu dari api neraka, di mana bahan pembakarnya ialah manusia dan batu-batu.."
Hai wanita, kasihankan ayah anda, suami anda, abang-abang anda serta anak-anak lelaki anda... kesiankanlah mereka dan diri kamu sendiri.. jalankan perintah ALLAH S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dan dengan ikhlas..
Akhir kata, marilah kita berdoa agar kita semua terselamat dari ditarik dan tertarik.. oleh mana-mana pihak. Harga seseorang muslim adalah sangat berharga. ALLAH S.W.T. nilaikan seseorang muslim dengan SYURGA.. semua kaum muslim masuk syurga.. janganlah kita membuang atau tidak mengendah janji ALLAH S.W.T

..:: Kenapa Nafsu Degil ::..

Dalam kitab karangan Usman b Hassan b Ahmad ada menceritakan Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud, "Wahai akal! mengadaplah engkau. Aku ingin tahu darimu siapakah Aku ini dan siapa pula engkau?" Lalu akal pun menjawab, "Engkau adalah Tuhan yang menjadikanku dan aku adalah hambaMu yang lemah." Setelah itu Allah memanggil nafsu pula datang mengadap, tetapi nafsu hanya mendiamkan diri. Begitulah sehingga tiga kali ianya dipanggil barulah ia datang mengadap. Allah berfirman padanya, "Siapakah engkau dan siapakah Aku?"
Jawab nafsu, "Engkau adalah Engkau, aku adalah aku." Allah lalu menyeksanya dalam neraka jahim selama 100 tahun kemudian mengeluarkannya semula untuk disoal. Allah menyoal lagi, "Siapakah engkau dan siapakah Aku?" Jawab nafsu, "Aku adalah aku, engakau adalah engkau." Allah lalu memasukkannya kedalam neraka juu' pula selama 100 tahun kemudian mengeluarkannya untuk disoal. Kali ini barulah nafsu mengaku hakikat dirinya, katanya, "Aku adalah hambaMu yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku yang Maha Kaya." Dalam kitab yang sama juga ada diterangkan dengan sebab itulah Allah telah mewajibkan puasa bagi mengekang nafsu yang jahat.
"Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat." (Al Baqarah : Ayat 200)
"Dan di antara mereka ada yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Al Baqarah : Ayat 201)

..:: 5 Wasiat Dari Allah s.w.t. Kepada Rasulullah s.a.w ::..

Dari Nabi S.A.W. :- "Pada waktu malam saya di israkkan ke langit, Allah S.W.T. telah memberikan 5 wasiat kepadaku. Antaranya :-
  1. Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia kerana sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
  2. Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
  3. Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
  4. Putuskan harapan daripada makhluk kerana sesungguhnya mereka itu sedikit pun tidak ada kuasa di tangan mereka.
  5. Rajinlah mengerjakan solat tahajjud keran sesungguhnya pertolongan itu beserta qiamullail.
Ibrahim bin Adham berkata, "Telah datang kepadaku beberapa orang tetamu, dan saya tahu mereka itu adalah wakil guru tariqat. Saya berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah S.W.T."
Lalu mereka berkata, "Kami wasiatkan kepadamu 7 perkara, iaitu"
  1. Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya.
  2. Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmah darinya.
  3. Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.
  4. Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat husnul khatimahnya.
  5. Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya
  6. Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
  7. Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah kamu harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya."

..:: Etika Memberi Salam ::..

1. Makruh memberi salam dengan ucapan: "Alaikumus salam karena di dalam hadits Jabir Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya ia menuturkan" : Aku pernah menjumpai Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam maka aku berkata: "Alaikas salam ya Rasulallah". Nabi menjawab: "Jangan kamu mengatakan: Alaikas salam. Di dalam riwayat Abu Daud disebutkan: "karena sesungguhnya ucapan "alaikas salam" itu adalah salam untuk orang-orang yang telah mati". (HR. Abu Daud dan At-Turmudzi, dishahihkan oleh Al-Albani).
2. Dianjurkan mengucapkan salam tiga kali jika khalayak banyak jumlahnya. Di dalam hadits Anas disebutkan bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila ia mengucapkan suatu kalimat, ia mengulanginya tiga kali. "Dan apabila ia datang kepada suatu kaum, ia memberi salam kepada mereka tiga kali" (HR. Al-Bukhari).
3. Termasuk sunnah adalah orang mengendarai kendaraan memberikan salam kepada orang yang berjalan kaki, dan orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, orang yang sedikit kepada yang banyak, dan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua. Demikianlah disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah yang muttafaq alaih.
4. Disunnatkan keras ketika memberi salam dan demikian pula menjawabnya, kecuali jika di sekitarnya ada orang-orang yang sedang tidur. Di dalam hadits Miqdad bin Al-Aswad disebutkan di antaranya: "dan kami pun memerah susu (binatang ternak) hingga setiap orang dapat bagian minum dari kami, dan kami sediakan bagian untuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam Miqdad berkata: Maka Nabi pun datang di malam hari dan memberikan salam yang tidak membangunkan orang yang sedang tidur, namun dapat didengar oleh orang yang bangun".(HR. Muslim).
5. Disunatkan memberikan salam di waktu masuk ke suatu majlis dan ketika akan meninggalkannya. Karena hadits menyebutkan: "Apabila salah seorang kamu sampai di suatu majlis hendaklah memberikan salam. Dan apabila hendak keluar, hendaklah memberikan salam, dan tidaklah yang pertama lebih berhak daripada yang kedua." (HR. Abu Daud dan disahihkan oleh Al-Albani).
6. Disunnatkan memberi salam di saat masuk ke suatu rumah sekalipun rumah itu kosong, karena Allah telah berfirman yang artinya: "Dan apabila kamu akan masuk ke suatu rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian" (An-Nur: 61) Dan karena ucapan Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhuma : "Apabila seseorang akan masuk ke suatu rumah yang tidak berpenghuni, maka hendaklah ia mengucapkan : Assalamu `alaina wa `ala `ibadillahis shalihin" (HR. Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan disahihkan oleh Al-Albani).
7. Dimakruhkan memberi salam kepada orang yang sedang di WC (buang hajat), karena hadits Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhuma yang menyebutkan "Bahwasanya ada seseorang yang lewat sedangkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam sedang buang air kecil, dan orang itu memberi salam. Maka Nabi tidak menjawabnya". (HR. Muslim)
8. Disunnatkan memberi salam kepada anak-anak, karena hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu 'anhu menyebutkan: Bahwasanya ketika ia lewat di sekitar anak-anak ia memberi salam, dan ia mengatakan: "Demikianlah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam". (Muttafaq alaih).
9. Tidak memulai memberikan salam kepada Ahlu Kitab, sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :" Janganlah kalian terlebih dahulu memberi salam kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani... .." (HR. Muslim). Dan apabila mereka yang memberi salam maka kita jawab dengan mengucapkan "wa `alaikum" saja, karena sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Apabila Ahlu Kitab memberi salam kepada kamu, maka jawablah: wa `alaikum".(Muttafaq alaih).
10. Disunnatkan memberi saam kepada orang yang kamu kenal ataupun yang tidak kamu kenal. Di dalam hadits Abdullah bin Umar Radhiallaahu 'anhu disebutkan bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Islam yang manakah yang paling baik? Jawab Nabi: Engkau memberikan makanan dan memberi salam kepada orang yang telah kamu kenal dan yang belum kamu kenal". (Muttafaq alaih).
11. Disunnatkan menjawab salam orang yang menyampaikan salam lewat orang lain dan kepada yang dititipinya. Pada suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Sesungguhnya ayahku menyampaikan salam untukmu. Maka Nabi menjawab : "`alaika wa `ala abikas salam"
12. Dilarang memberi salam dengan isyarat kecuali ada uzur, seperti karena sedang shalat atau bisu atau karena orang yang akan diberi salam itu jauh jaraknya. Di dalam hadits Jabir bin Abdillah Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian memberi salam seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena sesungguhnya pemberian salam mereka memakai isyarat dengan tangan". (HR. Al-Baihaqi dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
13. Disunnatkan kepada seseorang berjabat tangan dengan saudaranya. Hadits Rasulullah mengatakan: "Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah" (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).
14. Dianjurkan tidak menarik (melepas) tangan kita terlebih dahulu di saat berjabat tangan sebelum orang yang dibattangani itu melepasnya. Hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu 'anhu menyebutkan: "Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila ia diterima oleh seseorang lalu berjabat tangan, maka Nabi tidak melepas tangannya sebelum orang itu yang melepasnya... ." (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).
15. Haram hukumnya membungkukkan tubuh atau sujud ketika memberi penghormatan, karena hadits yang bersumber dari Anas menyebutkan: Ada seorang lelaki berkata: Wahai Rasulullah, kalau salah seorang di antara kami berjumpa dengan temannya, apakah ia harus membungkukkan tubuhnya kepadanya? Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak". Orang itu bertanya: Apakah ia merangkul dan menciumnya? Jawab nabi: Tidak. Orang itu bertanya: Apakah ia berjabat tangan dengannya? Jawab Nabi: Ya, jika ia mau. (HR. At-Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
16. Haram berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam ketika akan dijabat tangani oleh kaum wanita di saat baiat, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan kaum wanita". (HR.Turmudzi dan Nasai, dan dishahihkan oleh Albani).

..:: Siapa Yang Menghafalnya Akan Masuk Syurga ::..

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sampaikanlah pesanKu biarpun satu ayat... " Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi s.a.w bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga." Sahih Bukhari.
1. Allah 2. Ar-Rahman - Maha Pemurah 3. Ar-Rahim - Maha Penyayang 4. Al-Malik - Maha Merajai/Pemerintah 5. Al-Quddus - Maha Suci 6. As-Salam - Maha Penyelamat 7. Al-Mu'min - Maha Pengaman 8. Al-Muhaymin - Maha Pelindung/Penjaga 9. Al-^Aziz - Maha Mulia/Perkasa 10. Al-Jabbar - Maha Pemaksa 11. Al-Mutakabbir - Maha Besar 12. Al-Khaliq - Maha Pencipta 13. Al-Bari' - Maha Perancang 14. Al-Musawwir - Maha Menjadikan Rupa Bentuk 15. Al-Ghaffar - Maha Pengampun 16. Al-Qahhar - Maha Menundukkan 17. Al-Wahhab - Maha Pemberi 18. Ar-Razzaq - Maha Pemberi Rezeki 19. Al-Fattah - Maha Pembuka 20. Al-^Alim - Maha Mengetahui 21. Al-Qabid - Maha Penyempit Hidup 22. Al-Basit - Maha Pelapang Hidup 23. Al-Khafid - Maha Penghina 24. Ar-Rafi^ - Maha Tinggi 25. Al-Mu^iz - Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan 26. Al-Muthil - Maha Merendahkan 27. As-Sami^ - Maha Mendengar 28. Al-Basir - Maha Melihat 29. Al-Hakam - Maha Menghukum 30. Al-^Adl - Maha Adil 31. Al-Latif - Maha Halusi 32. Al-Khabir - Maha Waspada 33. Al-Halim - Maha Penyantun 34. Al-^Azim - Maha Agong 35. Al-Ghafur - Maha Pengampun 36. Ash-Shakur - Maha Pengampun 37. Al-^Aliyy - Maha Tinggi Martabat-Nya 38. Al-Kabir - Maha Besar 39. Al-Hafiz - Maha Pelindung 40. Al-Muqit - Maha Pemberi Keperluan 41. Al-Hasib - Maha Mencukupi 42. Aj-Jalil - Maha Luhur 43. Al-Karim - Maha Mulia 44. Ar-Raqib - Maha Pengawas 45. Al-Mujib - Maha Mengabulkan 46. Al-Wasi^ - Maha Luas Pemberian-Nya 47. Al-Hakim - Maha Bijaksana 48. Al-Wadud - Maha Pencinta 49. Al-Majid - Maha Mulia 50. Al-Ba^ith - Maha Membangkitkan 51. Ash-Shahid - Maha Menyaksikan 52. Al-Haqq - Maha Benar 53. Al-Wakil - Maha Berserah 54. Al-Qawiyy - Maha Memiliki Kekuatan 55. Al-Matin - Maha Sempurna Kekuatan-Nya 56. Al-Waliyy - Maha Melinuingi 57. Al-Hamid - Maha Terpuji 58. Al-Muhsi - Maha Menghitung 59. Al-Mubdi' - Maha Memulai/Pemula 60. Al-Mu^id - Maha Mengembalikan 61. Al-Muhyi - Maha Menghidupkan 62. Al-Mumit - Maha Mematikan 63. Al-Hayy - Maha Hidup 64. Al-Qayyum - Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya 65. Al-Wajid - Maha Menemukan 66. Al-Majid - Maha Mulia 67. Al-Wahid - Maha Esa 68. As-Samad - Maha Diminta 69. Al-Qadir - Maha Kuasa 70. Al-Muqtadir - Maha Menentukan 71. Al-Muqaddim - Maha Mendahulukan 72. Al-Mu'akhkhir - Maha Melambat-lambatkan 73. Al-'Awwal - Maha Pemulaan 74. Al-'Akhir - Maha Penghabisan 75. Az-Zahir - Maha Menyatakan 76. Al-Batin - Maha Tersembunyi 77. Al-Wali - Maha Menguasai Urusan 78. Al-Muta^ali - Maha Suci/Tinggi 79. Al-Barr - Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) 80. At-Tawwab - Maha Penerima Taubat 81. Al-Muntaqim - Maha Penyiksa 82. Al-^Afuww - Maha Pemaaf 83. Ar-Ra'uf - Maha Mengasihi 84. Malik Al-Mulk - Maha Pemilik Kekuasaan 85. Thul-Jalali wal-Ikram - Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan 86. Al-Muqsit - Maha Mengadili 87. Aj-Jami^ - Maha Mengumpulkan 88. Al-Ghaniyy - Maha Kaya Raya 89. Al-Mughni - Maha Penberi Kekayaan 90. Al-Mani^ - Maha Membela/Menolak 91. Ad-Darr - Maha Pembuat Bahaya 92. An-Nafi^ - Maha Pemberi Manfaat 93. An-Nur - Maha Pemberi Cahaya 94. Al-Hadi - Maha Pemberi Petunjuk 95. Al-Badi^ - Maha Indah/Tiada Bandingan 96. Al-Baqi - Maha Kekal 97. Al-Warith - Maha Membahagi/Mewarisi 98. Ar-Rashid - Maha Pandai/Bijaksana 99. As-Sabur - Maha Penyabar
(Fadhilat ini dipetik dari tajuk buku Khasiat Asmaul-Husna & Himpunan Ayat-Ayat Al-Quran, susunan : Abu Nur Husnina, keluaran Pustaka Ilmi).
1. "Ya Allah!" apabila dizikirkan 500 x setiap malam, lebih-lebih lagi selepas solat tahajjud atau solat sunat 2 rakaat mempunyai pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang dihajati.
2. "Ya Rahman!" apabila dizikirkan sesudah solat 5 waktu sebanyak 500x, maka hati kita akan menjadi terang, tenang & sifat-sifat pelupa & gugup akan hilang dengan izin Allah.
3. "Ya Rahim!" apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap hari, InsyaAllah kita akan mempunyai daya penarik yang besar sekali hingga manusia merasa cinta & kasih serta sayang terhadap kita.
4. "Ya Malik!" apabila dizikirkan sebanyak 121 x setiap pagi atau setelah tergelincirnya matahari, segala perkerjaan yang dilakukan setiap hari akan mendatangkan berkat & kekayaan yang diredhai Allah.
5. "Ya Quddus!" apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap pagi setelah tergelincir matahari, maka hati kita akan terjaga dari semua penyakit hati seperti sombong, iri hari, dengki dll.
6. "Ya Salam!" apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sihat & sejahtera.
7. "Ya Mukmin!" apabila dizikirkan sebanyak 236 x, InsyaAllah diri kita, keluarga & segala kekayaan yang dimiliki akan terpelihara & aman dari segala macam gangguan yang merosakkan.
8. "Ya Muhaimin!" apabila dizikirkan sebanyak 145 x sesudah solat fardhu Isyak, Insyaallah fikiran & hati kita akan menjadi terang & bersih.
9. "Ya 'Aziz!" apabila dizikirkan sebanyak 40 x sesudah solat subuh, InsyaAllah, kita akan menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan.
10."Ya Jabbar!" apabila dizikirkan sebanyak 226 x pagi & petang, semua musuh akan menjadi tunduk & patuh dengan izin Allah.
11. "Ya Mutakabbir!" apabila dizikirkan sebanyak 662 x, maka dengan kebijaksanaan bertindak, kita akan dapat menundukkan semua musuh, bahkan mereka akan menjadi pembantu yg setia.
12."Ya Khaliq!" dibaca mengikut kemampuan atau sebanyak 731x, InsyaAllah yang ingin otak cerdas, cepat menerima sesuatu pelajaran , amalan ini akan memberikan otak kita cerdas dan cepat tangkap (faham).
13."Ya Baarii'!" sekiranya kita berada didalam kesukaran atau sedang sakit, dibaca sebanyak 100 x selama 7 hari berturut-turut, InsyaAllah kita akan terlepas dari kesukaran & sembuh dari penyakit tersebut.
14."Ya Musawwir!" sekiranya seorang isteri yang sudah lama belum mempunyai anak, maka cubalah ikhtiar ini dengan berpuasa selama 7 hari dari hari Ahad hingga Sabtu. Di waktu hendak berbuka puasa, ambil segelas air & dibacakan "Ya Musawwir" sebanyak 21 x, kemudian diminum air tersebut untuk berbuka puasa. Bagi sang suami, hendaklah berbuat perkara yang sama tetapi hanya dengan berpuasa selama 3 hari. Kemudian pada waktu hendak berjimak, bacalah zikir ini sebanyak 10 x, InsyaAllah akan dikurniakan anak yang soleh.
15."Ya Ghaffaar!" sambil beri'tikaf (diam dalam masjid dalam keadaan suci) bacalah zikir ini sebanyak 100 x sambil menunggu masuknya waktu solat Jumaat, InsyaAllah akan diampunkan dosa-dosa kita.
16."Ya Qahhaar!" dizikir menurut kemampuan atau sebanyak 306 x, maka hati kita akan dijaga dari ketamakkan & kemewahan dunia & InsyaAllah orang-orang yang selalu memusuhi kita akan sedar & tunduk akhirnya.
17. "Ya Wahhaab!" dizikir sebanyak 100 x sesudah solat fardhu, barang siapa yang selalu didalam kesempitan, Insya Allah segala kesulitan atau kesempitan dalam soal apa pun akan hilang.
18. "Ya Razzaq!" dizikir mengikut kemampuan sesudah solat fardhu khususnya solat subuh, Insya Allah akan dipermudahkan rezeki yang halal & membawa berkat. Rezeki akan datang tanpa diduga!! tetapi perlulah dilakukan dengan ikhtiar yang zahir.
19. "Ya Fattah!" dizikir sebanyak 71 x sesudah selesai solat subuh, InsyAllah hati kita akan dibuka oleh Allah, sehingga mudah menerima nasihat agama.
20. "Ya 'Aalim!" dizikir sebanyak 100 x setiap kali selesai solat Maktubah, Insya Allah akan mendapat kemakrifatan yang sempurna.
21. "Ya Qaabidhu!" dizikirkan 100 x setiap hari, maka dirinya akan semakin dekat dengan Allah & terlepas dari segala bentuk ancaman.
22. "Ya Baasithu!" Bagi mereka yg berniaga atau mempunyai usaha2 lain, kuatkanlah usaha & berniaga itu dengan memperbanyakkan membaca zikir ini setiap hari, InsyaAllah rezeki akan menjadi murah.
23. "Ya Khaa'fidh!" dizikirkan sebanyak 500 x setiap hari, dalam keadaan suci, khusyuk & tawaduk, InsyaAllah segala maksud akan ditunaikan Allah. Juga apabila mempunyai musuh, musuh itu akan jatuh martabatnya.
24. "Ya Raafi!" dizikirkan setiap hari, baik siang atau malam sebanyak 70 x, InsyaAllah keselamatan harta benda di rumah, di kedai atau di tempat-tempat lain akan selamat & terhindar dari kecurian.
25. "Ya Mu'izz!" dizikirkan sebanyak 140 x setiap hari, Insya Allah akan memperolehi kewibawaan yang besar terutama ketua-ketua jabatan atau perniagaan.
26. "Ya Muzill!" Perbanyakkanlah zikir ini setiap hari, sekiranya ada orang berhutang kepada kita & sukar untuk memintanya, InsyaAllah si penghutang akan sedar & membayar hutangnya kembali.
27. "Ya Samii'!" Sekiranya inginkan doa kita makbul & pendengaran telinga kita tajam, biasakanlah zikir ini setiap hari menurut kemampuan, lebih-lebih lagi sesudah solah Dhuha, InsyaAllah doa akan mustajab.
28. "Ya Bashiir!" Dizikirkan sebanyak 100 x sebelum solat Jumaat, InsyaAllah akan menjadikan kita terang hati, cerdas otak & selalu diberikan taufik & hidayah dari Allah.
29. "Ya Hakam!" dizikirkan sebanyak 68 x pada tengah malam dalam keadaan suci, InsyaAllah dapat membuka hati seseorang itu mudah menerima ilmu-ilmu agama & membantu kecepatan mempelajari ilmu-ilmu agama.
30. "Ya Adllu!" dizikirkan sebanyak 104 x setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, InsyaAllah diri kita selalu dapat berlaku adil.
31. "Ya Lathiif!" Dengan memperbanyakkan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah bagi para peniaga, ikhtiar ini akan menjadikan barangan jualannya menjadi laris & maju.
32. "Ya Khabiir!" Dengan memperbanyakkan zikir ini setiap hari, terkandung faedah yang teramat banyak sekali sesuai dengan maksud zikir ini antara lain faedahnya ialah dapat bertemu dengan teman atau anak yang telah terpisah sekian lama.
33. "Ya Haliim!" Dizikirkan sebanyak 88 x selepas solat lima waktu, bagi mereka yang mempunyai kedudukan di dalam pemerintahan, syarikat atau apa saja, InsyaAllah dipastikan kedudukannya tidak akan dicabar atau diungkit-ungkit atau tergugat.
34. "Ya 'Aziim!" dizikirkan sebanyak 12 x setiap hari untuk orang yang sekian lama menderitai sakit, InsyaAllah akan sembuh. Juga apabila dibaca 12 x kemudian ditiupkan pada tangan lalu diusap-usap pada seluruh badan, maka dengan izin Allah akan terhindar dari gangguan jin, jin syaitan & sebagainya.
35. "Ya Ghafuur!" bagi orang yang bertaubat, hendaklah memperbanyakkan zikir ini dengan mengakui dosa-dosa & beriktikad untuk tidak mengulanginya, InsyaAllah akan diterima taubatnya oleh Allah.
36. "Ya Syakuur!" dizikirkan sebanyak 40 x sehabis solat hajat, sebagai pengucapan terima kasih kepada Allah, InsyaAllah semua hajat kita akan dimakbulkan Allah. Lakukanlah setiap kali kita mempunyai hajat yang penting & terdesak.
37. "Ya 'Aliy!" Untuk mencerdaskan otak anak kita yang bebal, tulislah zikir ini sebanyak 110 x (** di dalam bahasa Arab bukan Bahasa Malaysia!!) lalu direndam pada air yang dingin & diberikan si anak meminumnya, InsyaAllah lama kelamaan otak si anak itu akan berubah cemerlang & tidak dungu lagi. InsyaAllah mujarab.
38. "Ya Kabiir!" Bagi seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara sesuatu fitnah, maka bacalah zikir ini sebanyak 1,000 x selama 7 hari berturut-turut dalam keadaan suci sebagai pengaduan kepada Allah. Lakukanlah sesudah solat malam (tahajud atau hajat).
39. "Ya Hafiiz!" dizikir sebanyak 99 x, InsyaAllah diri kita akan terlindung dari gangguan binatang buas terutamanya apabila kita berada di dalam hutan.
40. "Ya Muqiit!" Sekiranya kita berada di dalam kelaparan seperti ketika sesat di dalam hutan atau di mana sahaja sehingga sukar untuk mendapatkan bekalan makanan, maka perbanyakkan zikir ini. InsyaAllah badan kita akan menjadi kuat & segar kerana rasa lapar akan hilang.
41. "Ya Hasiib!" Untuk memperteguhkan kedudukan yang telah kita jawat, amalkan zikir ini sebanyak 777 x sebelum matahari terbit & selepas solat Maghrib, InsyaAllah akan meneguhkan kedudukan kita tanpa sebarang gangguan.
42. "Ya Jaliil!" Barangsiapa mengamalkan zikir ini pada sepertiga malam yang terakhir, InsyaAllah kita akan mendapati perubahaan yang mengkagumkan - perniagaan akan bertambah maju. Andai seorang pegawai, maka tanpa disedari kedudukan kita akan lebih tinggi dan terhormat & begitulah seterusnya dengan izin Allah.
43. "Ya Kariim!" Untuk mencapai darjat yang tinggi & mulia di dunia mahupun di akhirat kelak, maka amalkan zikir ini sebanyak 280 x ketika hendak masuk tidur. Nescaya Allah akan mengangkat darjat mereka yang mengamalkan zikir ini.
44. "Ya Raqiib!" Bagi meminta pertolongan kepada Allah terhadap penjagaan barang yang dikhuatirkan, maka zikirkan sebanyak 50 x setiap hari dengan niat agar barang-barang yang dikhuatirkan yang berada di tempat yang jauh & sukar dijaga terhindar dari sebarang kecurian mahupun gangguan lainnya. Bertawakkal & yakinlah kepada Allah. InsyaAllah... .
45. "Ya Mujiib!" Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menerima doa hambaNya & agar doa kita mustajab & selalu diterima Allah, hendaklah mengamalkan zikir ini sebanyak 55 x sesudah solat subuh. Insyaallah Tuhan akan mengabulkan doa kita.
46. "Ya Waasi!" Apabila di dalam kesulitan maka amalkan zikir ini sebanyak 128 x setiap pagi & petang, InsyaAllah segala kesulitan akan hilang berkat pertolongan Allah. Andai zikir ini sentiasa diamalkan, InsyaAllah Tuhan akan menjaga kita dari hasad dengki sesama makhluk.
47. "Ya Hakiim!" Bagi pelajar atau sesiapa sahaja yang memperbanyakkan zikir ini setiap hari, InsyaAllah akalnya akan menjadi cerdas & lancar didalam menghafal & mengikuti pelajaran. Amalkanlah sekurang-kurangnya 300x setiap hari.
48. "Ya Waduud!" Amalkan zikir ini sebanyak 11,000 x pada setiap malam. InsyaAllah kita akan menjadi insan yang sentiasa bernasib baik, disayangi & rumahtangga kita akan sentiasa berada didalam keadaan harmoni.
49. "Ya Majiid!" Untuk ketenteraman keluarga di mana setiap anggota keluarga sentiasa menyayangi & menghormati & khasnya kita sebagai ketua keluarga, maka amalkan zikir ini sebanyak 99 x, sesudah itu hembuskan kedua belah tapak tangan & usap ke seluruh muka. InsyaAllah semua anggota keluarga kita akan menyayangi & menghormati kita sebagai ketua keluarga.
50. "Ya Baa'its!" Zikirkan sebanyak 100 x dengan meletakkan kedua tangan ke dada, InsyaAllah akan memberi kelapangan dada dengan ilmu & hikmah.
51. "Ya Syahiid!" Apabila ada di kalangan anggota keluarga kita yang suka membangkang dan sebagainya, maka zikirkan sebanyak 319 x secara berterusan setiap malam sehingga si pembangkang akan sedar & berubah perangainya.
52. "Ya Haq"! Perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah ianya sangat berfaedah sekali untuk menebalkan iman & taat di dalam menjalankan perintah Allah.
53. "Ya Wakiil" Sekiranya terjadi hujan yang disertai ribut yang kuat, atau terjadi gempa, maka ketika itu perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah bencana tersebut akan menjadi reda & kembali seperti sediakala.
54. "Ya Qawiy!" Amalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.
55. "Ya Matiin!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk mengganggu.
56. "Ya Waliy!" Barangsiapa yang menjawat sebarang jawatan atau kedudukan, maka amatlah elok sekali mengamalkan zikir ini sebanyak mungkin kerana dengan izinNya,kedudukan kita akan kukuh & terhindar dari sebarang gangguan oleh orang-orang yang bersifat dengki.
57. "Ya Hamiid!" Perbanyakkan zikir ini sebagai pengakuan bahawa hanya Allah sahaja yang paling berhak menerima segala pujian.
58. "Ya Muhshiy!" Sekiranya kita inginkan diri kita digolongkan didalam pertolongan yang selalu dekat dengan Allah (muraqabah), maka amalkan zikir ini sebanyak mungkin sesudah solat 5 waktu.
59. "Ya Mubdiu!" Agar segala apa yang kita rancangkan akan berhasil, maka zikirkan sebanyak 470 x setiap hari. InsyaAllah... .
60. "Ya Mu'id!" Andai ada anggota keluarga yang menghilangkan diri dan sebagainya, amalkan zikir ini sebanyak 124 x setiap hari sesudah solat. InsyaAllah dipertunjukkan akan hasilnya.
61. "Ya Muhyiy!" amalkan zikir ini sebanyak 58 x setiap hari, InsyaAllah kita akan diberikan kemuliaan darjat dunia & akhirat kelak.
62. "Ya Mumiit!" Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah akan dipermudahkan didalam perniagaan, berpolitik dan sebagainya.
63. "Ya Hayyu!" Untuk mencapai kekuatan mental/batiniah didalam menjalani kehidupan, perbanyakkanlah zikir ini.
64. "Ya Qayyuum!" Telah berkata Imam Ghazali bahawa barangsiapa yang ingin memperolehi harta yang banyak lagi berkat, ingin dikasihi oleh setiap manusia, ingin berwibawa, ditakuti musuh & ingin menjadi insan yang terhormat, maka berzikirlah dgn "Ya Hayyu Ya Qayyuum... " sebanyak 1,000 x setiap malam atau siang hari. Hendaklah melakukannya secara berterusan, Insya Allah akan tercapai segala hajat.
65. "Ya Waajid!" Andai berkeinginan keperibadian yang kukuh, tidak mudah terpengaruh & teguh pendirian, maka perbanyakkan zikir ini.
66. "Ya Maajid!" Demi kecerdasan otak dan agar dipermudahkan hati untuk menerima pelajaran, maka hendaklah pelajar tersebut memperbanyakkan zikir ini setiap hari.
67. "Ya Waahid!" Bagi pasangan yang belum mempunyai cahayamata & tersangat ingin untuk menimangnya, amalkanlah zikir ini sebanyak 190 x setiap kali selesai menunaikan solat 5 waktu selama satu bulan & selama itu juga hendaklah berpuasa sunat Isnin & Khamis, Insya Allah...
68. "Ya Somad! Ketika dalam kelaparan akibat sesat atau kesempitan hidup, maka pohonlah kepada Allah dengan zikir ini sebanyak mungkin. InsyaAllah, diri akan berasa segar & sentiasa.
69. "Ya Qaadir!" Apabila kita berhajatkan sesuatu namun ianya selalu gagal, maka amalkan zikir ini sebanyak 305 x setiap hari, Insya Allah segala hajat akan berhasil.
70. "Ya Muqtadir!" Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahariah, maka berzikirlah dengan zikir ini seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.
71. "Ya Muqaddim!" Menurut Imam Ahmad bin Ali Al-Buuniy, beliau berkata "Barangsiapa yang berzikir dengan zikir ini sebanyak 184 x setiap hari, InsyaAllah, nescaya segala usahanya akan berhasil".
72. "Ya Muahkhir"! Bagi meninggikan lagi ketaatan kita kepada Allah, perbanyakkanlah zikir ini.
73. "Ya Awwal!!" Barangsiapa yang mengamalkan zikir ini sebanyak 37 x setiap hari, InsyaAllah segala apa yang dihajati akan diperkenankan Allah.
74. "Ya Aakhir!" Amalkan berzikir sebanyak 200 x sesudah solat 5 waktu selama satu bulan, InsyaAllah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.
75. "Ya Dhaahir!" Amalkanlah zikir ini sebanyak 1,106 x selesai solat waktu di tempat yang sunyi (khalwat), nescaya Allah akan membuka hijab padanya dari segala rahsia yang pelik & sukar serta diberi kefahaman ilmu.
76. "Ya Baathinu!" Seperti no. 75 jugak, tetapi amalkan sebanyak 30 x sesudah solat fardhu.
77. "Ya Waaliy!" Memperbanyakkan zikir ini setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang ma'rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini
78. "Ya Muta'aAliy!" Sekiranya kita akan berjumpa dengan mereka yang berkedudukan tinggi atau mereka yang sukar untuk ditemui, maka bacalah zikir ini sebanyak mungkin sewaktu mengadap. InsyaAllah dengan mudah kita akan berjumpa dengannya & segala hajat yang penting-penting akan berhasil.
79. "Ya Bar!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin setiap hari, InsyaAllah segala apa yang kita hajati akan terlaksana dengan mudah.
80. "Ya Tawwaab!" Bagi orang yang selalu membuat dosa & ingin bertaubat maka hendaklah memperbanyakkan zikir ini supaya dengan mudah diberikan petunjuk kembali ke jalan yang lurus.
81. "Ya Muntaqim!" Jika kita berhadapan dengan orang yang zalim, supaya dia tidak melakukan kezalimannya terhadap kita, maka hendaklah kita memperbanyakkan zikir ini setiap kali sesudah solat fardhu. Insyaallah, kita akan mendpt pertolongan Allah.
82. "Ya 'Afuww!" Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, nescaya dia akan diampuni segala dosanya oleh Allah.
83. "Ya Rauuf!" Bagi sesiapa yang inginkan dirinya disenangi oleh teman atau sesiapa sahaja yang memandangnya, amalkan zikir ini seberapa mampu samada pada waktu siang mahupun malam.
84. "Ya Maalikul Mulki!" Seseorang pengarah atau ketua yang ingin kedudukan yang kekal & tetap tanpa diganggu gugat, hendaklah selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 212 x sesudah solat fardhu & 212 pada setiap malam selama sebulan. InsyaAllah akan mendapat pertolongan Allah.
85. "Ya Zul Jalaali wal Ikraam!" Amalkanlah zikir ini sebanyak 65 x setiap hari selama sebulan, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.
86. "Ya Muqsith!" Berzikirlah dengan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah Tuhan akan menganugerahkan sifat adil kepada mereka yang mengamalkannya.
87. "Ya Jaami'!" Sekiranya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah, maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka waktu yang singkat.
88. "Ya Ghaniy!" Amalkanlah zikir ini pada setiap hari sebanyak mungkin, InsyaAllah apa yang kita usahakan akan cepat berhasil & kekayaan yang kita perolehi itu akan mendapat berkat.
89. "Ya Mughniy!" Mintalah kekayaan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhirat kepada Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai.
90. "Ya Maani'!" Andai kita selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 161 x pada waktu menjelang solat subuh setiap hari, InsyaAllah kita akan terhindar dari orang-orang yang zalim & suka membuat angkara.
91. "Ya Dhaarr!" Asma ini sangat berguna didalam ikhtiar kita untuk menyembuhkan sesuatu penyakit yang mana sudah lama dihidapi & telah puas dihidapi & telah puas diubati. Amalkanlah zikir ini sebanyak 1001 x pada setiap hari, InsyaAllah dengan ikhtiar ini penyaki itu akan cepat sembuh.
92. "Ya Naafi' "! Menurut Imam Ahmad Al-Buuniy, barangsiapa mengamalkan zikir ini setiap hari, maka bagi orang yang sakit, sakitnya akan sembuh, & bagi orang yang susah akan dihilangkan kesusahannya dengan izin Allah.
93. "Ya Nuur!" Menurut Sheikh Ahmad bin Muhammad As Shawi, barangsiapa yang menghendaki kemuliaan yang agung & memperolehi apa yang dimaksudkan baik kebaikan dunia mahupun kebaikandi akhirat kelak, maka hendaklah selalu berzikir dengan zikir ini setiap pagi & petang.
94. "Ya Haadiy!" Bagi sesiapa yang dalam perjalanan ke suatu tempat tertentu, kemudian ia tersesat, hendaklah ia memohon petunjuk Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah akan diberikan pertolongan Allah akan cepat lepas dari kesesatan tersebut.
95. "Ya Baadii!" Andai kita mempunyai rancangan yang sangat penting & bagi memastikan rancangan kita itu berjaya & berjalan lancar, maka berzikirlah dengan zikir ini sebanyak 500 x selepas solat fardhu. InsyaAllah Tuhan akan memberikan pertolongan hingga rancangan kita berjaya & berjalan lancar.
96. "Ya Baaqy!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin tanpa mengira batas waktu, InsyaAllah dengan ikhtiar ini semua perkerjaan yang telah menjadi punca rezeki tidak akan mudah terlepas, perniagaan tidak akan rugi atau bankrap dengan berkat zikir ini.
97. "Ya Waarits!" Sekiranya kita berzikir sebanyak 500 x selepas solat fardhu atau sebagainya, supaya segala urusan kita itu berjalan lancar, maka hendaklah pada setiap malam berzikir dengan zikir ini sebanyak 707 x. InsyaAllah berkat zikir ini Allah akan memberi petunjuk sehingga usaha kita akan berhasil dengan baik & memberangsangkan.
98. "Ya Rasyiid!" Walaupun kita tergolong didalam golongan yang cerdas otak, namun biasakanlah zikir ini sebanyak mungkin, nescaya otak kita akan menjadi bertambah cerdas.
99. "Ya Shabuur!" Agar kita diberi kesabaran oleh Allah dalam segala hal, maka perbanyakkanlah zikir ini menurut kemampuan. Dengan sifat sabar & penuh pengharapan kepada Allah, maka segala usaha & upaya akan mencapai kejayaan.
Doa-doa Yang Makbul:
1. Orang yang terdesak.
2. Orang yang teraniaya/dizalimi.
3. Anak yang berbuat baik terhadap kedua ibubapanya.
4. Doa seorang Muslim yang tidak berbuat zalim & tidak memutuskan silaturrahim.
Tanda-tanda Doa Yang Makbul:
1. Terasa sesuatu yang menakutkan.
2. Menangis tatkala berdoa.
3. Terasa menggeletar.
Cara-cara Berdoa:
1. Bersungguh-sungguh semasa berdoa. Rasulullah s.a.w pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh semasa ia berdoa"
2. Menghadirkan diri kpd Allah dengan penuh kekhusyukkan kerana Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai.
3. Hendaklah makanan, minuman, pakaian dan sebagainya dari harta yang halal kerana sesungguhnya Allah itu baik & menerima melainkan yang baik belaka.
4. Doa itu bukan bertujuan untuk melakukan dosa, khianat, memutuskan silaturrahim & jangan sesekali memohon SEGERA dimakbulkan doa tersebut.
5. Digalakkan memperbanyakkan menyebut Asmaul Husna, dimulai dengan bertaubat, istighfar, hamdalah serta selawat ke atas Rasulullah s.a.w & para sahabat.
6. Sebelum berdoa, bersedekahlah terlebih dahulu (al-fatihah dan sebagainya).
KATA-KATA NASIHAT IBNU QAYYIM
Di dalam hati manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai kecuali menerima kehendak Allah swt. Di dalam hati manusia ada keganasan dan tidak akan hilang kecuali berjinak dengan dengan Allah swt Di dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali seronok mengenali Allah swt Di dalam hati manusia ada kegelisahan dan tidak akan tenang damai kecuali berlindung, bertemu dan berjumpa denganNya Di dalam hati manusia ada penyesalan dan tidak akan padam kecuali redha dengan suruhan dan laranganNya serta qadha dan qadarNya serta kesenantiasaan sabar sehingga menemuiNya Di dalam hati manusia ada hajat dan tidak akan terbendung kecuali kecintaan kepadaNya dan bermohon kepadaNya.
Kesentiasaan berzikir kepadaNya adalah keikhlasan sebenar kepadaNya. Andai dunia dan isinya diberikan kepada manusia masih tidak lagi dapat membendunghajat hati sihamba itu.
Wassalam

Tips, educate child, teenagers, adults in daily lifestyles.



My blog is worth $0.00.
How much is your blog worth?


HACKER SAFE certified sites prevent over 99.9% of hacker crime.
 
..:: LARANGAN BERSEMBAHYANG DALAM KEADAAN MABUK DAN JUNUB ::..
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) kecuali kamu hendak melintas sahaja hingga kamu mandi bersuci dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah (debu) yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun."[Maksud Firman Allah Taala Surah An-Nisa' :43]