Hidup, Amal & Akhir HayatKu Untuk ALLAH s.w.t.

RENUNGILAH... HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA… Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Sunday, March 19, 2006

Meletakkan Amanat Dikuburan Para Wali Untuk Dijaga

Tanya:
Sebagian orang menuliskan amanat dan barang-barang keperluan mereka di kuburan orang-orang shalih dengan keyakinan bahwa orang-orang shalih itu akan menjaganya, sehingga tidak akan dicuri, dirampas atau diambil orang lain.
Jawab:
Al-Hamdulillah. Keyakinan bahwa orang-orang yang sudah mati dapat melakukan penjagaan terhadap benda yang diletakkan di kuburan mereka adalah kekufuran yang nyata dan perbuatan syirik terhadap rububiyyah Allah, sehingga orang yang mati dengan keyakinan itu akan kekal dalam Neraka. Sementara meletakkan barang-barang amanah dan berbagai barang keperluan lain -wallahu a'lam-- di atas kuburan untuk dijaga atau agar mendapatkan berkah seluruhnya juga tidak boleh. Wa billahit taufiq. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Fatawa Al-Lajnah Adaa-imah III : 68

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Tips, educate child, teenagers, adults in daily lifestyles.



My blog is worth $0.00.
How much is your blog worth?


HACKER SAFE certified sites prevent over 99.9% of hacker crime.
 
..:: LARANGAN BERSEMBAHYANG DALAM KEADAAN MABUK DAN JUNUB ::..
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) kecuali kamu hendak melintas sahaja hingga kamu mandi bersuci dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah (debu) yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun."[Maksud Firman Allah Taala Surah An-Nisa' :43]